Jalan Tuan Lange, Kuta, nantinya akan diberlakukan sistem satu arah untuk menghindari kemacetan. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Guna mengatasi kemacetan yang kerap terjadi, terutama saat musim liburan, tiga ruas jalan di Kuta akan mengalami perubahan lalu lintas. Tiga jalan tersebut adalah Jalan Pudak Sari, Jalan Kendedes, dan Jalan Tuan Lange, yang nantinya akan diberlakukan sistem satu arah.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Kuta, Putu Adnyana, mengungkapkan bahwa perubahan ini merupakan hasil usulan warga yang telah dibahas dalam parum banjar setempat. Usulan ini kemudian ditindaklanjuti ke Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Badung untuk dikaji lebih lanjut melalui Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

Baca juga:  Zona Risiko Bali Masih Didominasi Merah

“Jadi ini datang dari bawah, masyarakat yang mengusulkan, lalu kami tindak lanjuti. Karena memang ruas-ruas ini sering mengalami kemacetan, terutama saat musim liburan,” ujar Putu Adnyana pada Rabu (5/3).

Hasil kajian LLAJ memutuskan bahwa ketiga ruas jalan tersebut akan diberlakukan sistem satu arah dengan rincian jalan Pudak Sari akan menjadi satu arah dari jalan Kartika Plaza menuju Jalan Kubu Anyar. Jalan Kendedes akan menjadi satu arah menuju By Pass Ngurah Rai.

Jalan Tuan Lange akan menjadi satu arah dari Bypass Ngurah Rai.
Namun, pengecualian diberikan untuk kendaraan roda dua yang masih diperbolehkan melintas di kedua arah. Rekayasa lalu lintas ini dijadwalkan mulai berlaku pada 17 Maret 2025, dengan pemasangan rambu-rambu yang diharapkan sudah selesai sebelum tanggal tersebut.

Baca juga:  11 Hari, Puluhan Ribu Penumpang Internasional Dilayani Bandara Ngurah Rai

“Kami percepat pemberlakuannya agar bisa mengantisipasi peningkatan arus kendaraan menjelang libur Lebaran,” tambahnya.

Selain tiga ruas jalan yang sudah dipastikan mengalami perubahan, ada satu ruas jalan lain yang masih dalam tahap koordinasi, yakni Jalan Majapahit, terutama di kawasan Simpang Temacun yang sering mengalami kemacetan.

Adnyana menjelaskan bahwa salah satu penyebab kemacetan di Simpang Temacun adalah banyaknya sepeda motor yang melintas dari Jalan Majapahit menuju Jalan Blambangan. Untuk mengatasinya, pemotor akan dialihkan melalui Gang Suli atau Jalan Patimura.
“Kami masih akan berkoordinasi lebih lanjut untuk menentukan jalur yang paling efektif, apakah akan diarahkan melalui Gang Suli atau Jalan Patimura,” pungkasnya.

Baca juga:  PPKM di Bali Berlanjut

Perubahan ini diharapkan dapat mengurai kepadatan lalu lintas di kawasan Kuta dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat serta wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut. (Parwata/balipost)

BAGIKAN