Pembina Yayasan Anak Mandiri Sanur IGN Eddy Mulya bersama pengurus berbaur dengan warga sekolah saat Carnival and Talent Show Sanur Independent School. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Ratusan siswa dan orangtua siswa sekolah Internasional Sanur Independent School berbaur dan terlibat dalam Carnival and Talent Show 2025, Jumat (7/3). Carnival berlangsung semarak karena melibatkan stakeholders dalam berbagai jenis aktivitas bermuatan akademik dan pendidikan karakter.

Mulai dari pameran robotik, melukis wajah, penampilan bakat siswa dalam hal menyanyi, pidato, stand up comedy serta permainan ketangkasan.

Para orangtua siswa juga dilibatkan dalam pameran seni Lukis dimana hasil karya siswa bisa dibeli orangtua. Pemberdayaan masyarakat lokalnya berupa pameran UMKM kuliner, kesenian, bunga dan lainnya. Makanya Carnival disebut ajang berbaur dengan masyarakat sekaligus memperkuat pendidikan karakter siswa.

Agenda rutin tahunan yang diadakan tiap puncak HUT Yayasan Anak Mandiri Sanur ini dihadiri Pembina Yayasan Dr. IGN Eddy Mulya,S.E.,M.Si., didampingi Ketua Yayasan Kadek Nurvina Anggraeni dan Bendahara Anta Kesumadewi.

Baca juga:  Petani di Dorong Manfaatkan Lahan Kering Untuk Berbudidaya Porang
Suasana Carnival and Talent Show Sanur Independent School. (BP/Istimewa)

Ketua Pembina Yayasan IGN Eddy Mulya mengapresiasi carnival yang tiap tahun diisi dengan program yang inovatif dan kreatif. Kali ini ada pameran robotik menyongsong era digitalisasi.

Bahkan mulai tahun depan anak-anak Sanur Independet Scool akan diberikan pembelajaran robotik pada Sekolah Dasar di kelas IV, V, VI dan SMP dan metode coding di kelas bawah. Ini menunjukkan bahwa kita harus akrab dengan kemajuan Iptek namun tak boleh mengabaikan pendidikan karakter.

Model pendidikan karakter di sekolah ini diterapkan lewat tujuh perilaku siswa hebat Indonesia dan melalui nilai-nilai sekolah dan Yayasan yang pada intinya memperkuat kepribadian dan karakter siswa. Selain itu tak melupakan transfer Budaya Bali, Budaya Nasional dan Budaya Antar Negara.

Baca juga:  Bantu Anak Berkebutuhan Khusus, "Children Healing Workshop" Digelar
Suasana Carnival and Talent Show Sanur Independent School. (BP/Istimewa)

Dia berbangga karena warga Sanur ikut menitipkan anak sekolah di Sanur Independent School dan sekolah ikut aktif dalam agenda sosial kemasyarakatan seperti mengatasi sampah dan lainnya.

Ketua Panitia yang juga Waka SD Sanur Independent School, Luh Eka Yulianthi menjelaskan Sanur Independent School adalah sekolah Internasional yang memiliki dua Kurikulum yaitu Cambridge Curriculum dan Kurikulum Nasional. Student body-nya mencapai 90 orang diasuh 13 guru native speaker dan guru lokal untuk kelas Play Group, TK, SD dan dua kelas tingkat SMP. Hanya saja dalam beberapa hal dilakukan composite atau kelas bergabung.

Tahun ini Sanur Independent School akan menerima minimal satu kelas tiap tingkatan dan tiap kelas dibatasi 24 siswa. Bahkan 20 persen diprioritaskan untuk warga lokal.

Baca juga:  Bangkitkan Gerakan Mahasiswa Pengusaha, Menkop Tandatangani Kesepahaman dengan 59 PT
Suasana Carnival and Talent Show Sanur Independent School. (BP/Istimewa)

Sekalipun kebanyakan siswa sekolah dari WNA khususnya Rusia, Ukraina, Australia dan Asia, namun mereka wajib mengikuti pelajaran agama sesuai kepercayaanya, PPKN dan Bahasa Indonesia . Mulai tahun ini diberikan konten wajib soal robotik untuk kelas atas yakni kelas IV, V, VI dan SMP dan konten coding untuk siswa kelas bawah.

Bagi yang berminat menyekolahkan anaknya di Sanur Independent School ,Yulianthi juga memaparkan parkiraan biaya pendidikannya. Untuk Play Group dan TK sekitar Rp 11 juta/ tiga bulan sedangkan SD dan SMP sekitar 18,5 jujta/tiga bulan. Kebanyakan output lulusannya melanjutkan ke SMA Internasional. (Adv/balipost)

BAGIKAN