Polisi saat melakukan upaya pemadaman kebakaran di asrama FNPF Nusa Penida. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA – Kebakaran menghanguskan bangunan mes atau asrama Yayasan Burung FNPF (Friends of the National Parks Foundation) di Banjar Bodong, Desa Ped Nusa Penida, Klungkung, Kamis (6/3) malam. Kebakaran terjadi diduga akibat korsleting listrik. Polisi memastikan tidak ada korban jiwa, namun peristiwa tersebut mengakibatkan kerugian material ratusan juta rupiah.

Kapolsek Nusa Penida Kompol Ida Bagus Putra Sumerta, S.Sos, Jumat (7/3) mengatakan berawal dari informasi Bhabinkamtibmas Desa Ped Aipda I Kadek Suarmada, bahwa terjadi kebakaran di lokasi tersebut, berbagai upaya penanganan langsung dilakukan agar kebakaran tak semakin meluas. Saat itu, petugas piket dipimpin Ipda I Komang Suranadi segera mendatangi lokasi sambil menghubungi petugas pemadam kebakaran, agar kebakaran lebih cepat dapat tertangani.

Baca juga:  Mesin Bus Maskapai Lion Air Alami Percikan Api

“Kami bersama dengan warga dan petugas damkar segera berusaha memadamkan api tersebut, karena kobaran api sudah cukup besar,” terang kapolsek.

Kapolsek menambahkan, kobaran api saat itu pertama kali diketahui oleh salah satu pegawai setempat. Saat itu, api sudah cukup besar karena pada areal tersebut banyak terdapat material bangunan yang mudah terbakar.

Kondisi demikian ditambah tiupan angin kencang membuat seluruh ruangan di areal tersebut langsung ludes dilahap si jago merah.

Baca juga:  Hilang Dua Hari, Pria Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Pengrarungan

“Kami dari petugas kepolisian Polsek Nusa Penida berupaya melakukan penanganan dengan peralatan seadanya, agar tidak makin meluas ke bangunan lain. Kondisi barang yang mudah terbakar membuat api dengan cepat membakar seluruh material di dalam bangunan,” tegasnya.

Setelah kebakaran berhasil tertangani, pihak kepolisian kemudian melakukan olah TKP, untuk menguak penyebab utama kebakaran. Hasilnya, diperkirakan kebakaran itu terjadi karena adanya hubungan arus pendek listrik di tempat tersebut. Sebab, setelah dievaluasi, tidak ada kompor atau sumber api lainnya yang sedang menyala sebelum kejadian.”Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp 500 juta,” pungkasnya. (Bagiarta/balipost)

Baca juga:  Air Laut Pasang, Penyeberangan Sanur-Nusa Penida Ditutup
BAGIKAN