SINGARAJA, BALIPOST.com – Yowana di Desa Adat Panji, Kecamatan Sukasada, Buleleng mempunyai inovasi tersendiri menyambut Hari Raya Nyepi yang jatuh pada akhir bulan ini. Organisasi kepemudaan itu pun kini merancang parade ogoh-ogoh saat malam pengerupukan nanti.

Ketua Yowana Desa Adat Panji, Wayan Ganesha pada Jumat 7 Maret 2025 mengatakan agenda rutin tahunan inipun dilaksanakan bukan tanpa alasan.

Ia menyebut keberadaan parade ogoh-ogoh mampu meningkatkan solidaritas dan kebersamaan para pemuda-pemudi yang ada di Desa Panji, Kecamatan Sukasada. Tercatat, dari 11 Banjar yang ada, ada sekitar 8 sekaa teruna-teruni yang akan berpartisipasi dalam parade ogoh-ogoh kali ini.

Baca juga:  Jokowi Puji Panen Padi di Sigi Capai 6,2 Juta Ton Per Hektare

Ganesha menjelaskan beberapa tahun lalu sempat kegiatan ogoh-ogoh dilombakan.

Namun dalam perjalannya, lomba pun kerap memunculkan ketidakpuasan bagi para peserta.

Sehingga baik pihak Desa Adat dan Desa Dinas menyepakati melakukan parade. Konsep parade kali ini akan menampilkan berbagai elemen budaya Bali, termasuk ogoh-ogoh, baleganjur dan fragmen tari.

Para peserta nantinya akan diberikan waktu 20 menit untuk pentas di Lapangan Ki Barak Panji, saat malam pangerupukan tiba.

Baca juga:  Caleg yang Depresi di RSU Bangli Tak Dapat Prioritas  

Parade ogoh-ogoh ini disebut mengusung tema ‘Harmoni dalam Kreativitas’ yang bermakna meskipun para yowana menunjukkan kreativitas berbeda-beda, mereka bisa bersatu dalam menciptakan sesuatu yang indah dan bermakna.

Parade  ogoh-ogoh ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak. Dari anggaran desa, di siapkan dana sebesar 13 juta rupiah, sementara Kelian Desa Adat Panji akan memberikan dukungan uang sebesar Rp4 juta melalui LPD.

Baca juga:  Perdana Bertugas, Wabup Alit Sucipta "Gerebek Banjar"

Selain itu, Bumdes Panji juga turut berkontribusi dengan memberikan CSR sebesar Rp4 juta. (Nyoman Yudha/balipost)

Tonton selengkapnya di video

BAGIKAN