
MANGUPURA, BALIPOST.com – Semarak perayaan Nyepi tahun ini di Banjar Gunung, Abiansemal, Badung diwarnai dengan hadirnya Ogoh-Ogoh bertema Kewisesan Nyi Gandi. Inspirasi di balik karya ini berasal dari maraknya fenomena wabah yang melanda dunia, seperti virus Corona dan berbagai penyakit lainnya.
Putu Ade Bagastya Pramana, Ketua Pemuda ST Sari Laksana, menjelaskan bahwa ogoh-ogoh ini menggambarkan sosok Nyi Gandi, yang dalam mitologi dipercaya sebagai simbol dari wabah atau penyakit menular. “Kami ingin memberikan pesan bahwa manusia harus lebih bijaksana dalam menghadapi setiap wabah yang datang, baik dari sisi spiritual maupun kesehatan,” ungkapnya saat diwawancarai di Balai Banjar Gunung Abiansemal, Jumat (7/3).
Meskipun proses pembuatan ogoh-ogoh ini telah rampung, ada sejumlah kendala yang dihadapi, terutama dalam hal partisipasi pemuda. “Kurangnya bantuan dari pemuda menjadi tantangan tersendiri bagi kami. Padahal, kerja sama sangat diperlukan agar karya yang dihasilkan bisa lebih maksimal,” tambahnya.
Bagastya berharap agar di tahun-tahun mendatang, pemuda lebih mengutamakan tema Bhuta Kala dengan anatomi yang menyerupai wujudnya. “Ogoh-ogoh sejatinya adalah representasi dari bhuta kala, sehingga akan lebih baik jika kita tetap berpegang pada konsep tersebut,” tuturnya.
Dengan rampungnya Ogoh-Ogoh Kewisesan Nyi Gandi, Banjar Gunung siap menyambut rangkaian perayaan Nyepi dengan penuh makna. Melalui karya ini, masyarakat diajak untuk merenungi pentingnya keseimbangan antara alam, manusia, dan spiritualitas dalam menghadapi berbagai tantangan zaman. (Pande Paron/balipost)