
SEMARAPURA, BALIPOST.com – Di tengah isu maraknya beredar gas oplosan di tengah masyarakat, pihak kepolisian melakukan langkah-langkah pencegahan. Satgas Preventif Ops Cipkon Agung 2025 datang mengecek langsung distributor LPG di Jalan Mahoni, Klungkung, Minggu (9/3).
Personel Satgas Preventif Ops Cipkon Agung 2025 dibawah pimpinan Kasatgas Preventif AKP I Gusti Made Mahendra, S.Sos., melaksanakan pemeriksaan terhadap tempat atau lokasi yang dijadikan gudang distributor. Pihak kepolisian memastikan LPG terutama tabung melon, tidak dioplos para pihak yang tidak bertanggung jawab. Satu per satu titik penyimpanan di cek langsung oleh petugas kepolisian dengan teliti.
Dalam kegiatan tersebut, personel tidak menemukan adanya gas oplosan di tempat tersebut. Semua gabung gas melon memenuhi standar untuk didistribusikan ke masyarakat, karena tidak ditemukan adanya berat tabung yang berkurang maupun aktivitas lain di dalam gudang yang mencurigakan.
Selanjutnya, personel memberikan imbauan kepada pemilik gudang atau pihak distributor agar tidak melakukan tindakan-tindakan yang melawan hukum dan merugikan konsumen.
“Agar tidak ada gas oplosan yang beredar, sehingga terciptanya harkamtibmas yang kondusif, apalagi menjelang hari raya Nyepi dan Idhul fitri,” kata AKP Mahendra.
Selain itu, pihak kepolisian juga mengingatkan agar jangan sampai melakukan penimbunan. Sebab, ini dapat menimbulkan terjadinya kelangkaan LPG di pasaran yang berdampak merugikan masyarakat. Hal seperti ini akan terus dikroscek ke gudang-gudang LPG yang lain, untuk memastikan hak-hak masyarakat dapat terpenuhi.
AKP I Gusti Made Mahendra menambahkan, jelang hari Raya Nyepi dan Idhul Fitri 1446 H/2025, pihaknya juga melaksanakan kegiatan patroli dalam rangka Ops Cipkon Agung 2025, untuk menciptakan kondisi kamtibmas yang senantiasa tetap kondusif. Ini bertujuan mencegah peristiwa-peristiwa yang dapat mengganggu keamanan, termasuk saat malam hari. Sehingga setiap umat dapat menjalankan ibadahnya dengan baik. (Bagiarta/Balipost)