
DENPASAR, BALIPOST.com – Warga Kesiman, Denpasar Timur (Dentim) berinisial Ag dan suaminya ditemukan meninggal di Pos Sari Mertha Segara, Pantai Padanggalak, Selasa (11/3). Pasutri ini diduga minum racun hama atau pestisida. Pasalnya di TKP ditemukan dua botol racun hama.
Setelah menerima laporan kejadian itu, Kapolsek Dentim Kompol Ketut Tomiyasa bersama anggotanya langsung ke TKP. “Kami dapat laporan penemuan jasad ini pukul 07.30 WITA,” ujar Kompol Tomiyasa.
Selain itu Kompol Tomiyasa juga menghubungi anggota Identifikasi Polresta Denpasar. Setibanya di sana banyak warga di sana dan korban ditemukan tergeletak di pos tersebut.
Tidak ditemukan kartu identitas kedua korban, petugas hanya menemukan dua botol pestisida yang isi setengah. Menurutnya Tomiyasa, identitas korban perempuan akhirnya diketahui asal Kesiman. Identitasnya terungkap setelah ayah Ag datang ke lokasi kejadian dan mengenali wajah anak perempuannya itu.
“Informasinya korban punya satu anak. Kalau korban laki-laki belum diketahui identitasnya tapi informasi asal Karangasem,” ucap mantan Kabagops Polresta Denpasar ini.
Sementara ayah Ag mengaku sudah lama putus komunikasi, tapi ia masih ingat wajah anak itu. Terkait motif kasus ini, Kompol Tomiyasa mengatakan masih didalami oleh anggota Unitreskrim Polsek Dentim.
“Jasad kedua korban sudah dibawa ke RSUP Prof. Ngoerah, Sanglah, Denpasar,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)