
MANGUPURA, BALIPOST.com – Bhandana Bhuhkala Festival yang bermakna “Badung dalam Penyelarasan, Kekuatan Energi Alam Semesta” digelar selama 2 hari, Sabtu (15/3) dan Minggu (16/3).
Salah satu acara utama dalam festival ini adalah penilaian ogoh-ogoh yang merupakan tiga terbaik dari 7 zonasi di Badung dalam bentuk parade.
Parade dimulai pukul 18.00 WITA ditandai dengan penyulutan obor oleh Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa didampingi Wakil Bupati Badung, I Bagus Alit Sucipta.
Pada hari pertama, 11 peserta menampilkan ogoh-ogoh terbaik mereka di hadapan dewan juri dan masyarakat. Sementara 10 peserta lainnya akan tampil pada Minggu, 16 Maret 2025.
Antusiasme masyarakat terhadap festival ini sangat tinggi. Tidak hanya warga Kabupaten Badung, terlihat banyak pengunjung dari luar daerah yang turut hadir untuk menyaksikan keindahan dan kemegahan ogoh-ogoh yang ditampilkan di Balai Budaya Giri Nata Mandala.
Festival ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah pelestarian budaya, kreativitas, dan kebersamaan masyarakat dalam menyelaraskan energi semesta melalui seni ogoh-ogoh.
Sebelumnya, Bupati Adi Arnawa menegaskan bahwa penyelenggaraan lomba ini harus dievaluasi agar ke depannya lebih baik dan sesuai dengan ekspektasi peserta serta masyarakat.
Ia juga menyoroti beberapa aspek teknis dalam lomba, seperti tinggi tenda yang kurang memadai untuk improvisasi ogoh-ogoh. Hal ini menjadi masukan penting agar peserta lebih leluasa menampilkan kreativitas mereka. (Agus Pradnyana/Pande Paron/Andin Lyra/Wahyu Widya/balipost)