
NEGARA, BALIPOST.com – Menjaga agama, budaya, adat, dan tradisi Jembrana merupakan salah satu misi pasangan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana BangIpat. Sebagai bentuk keseriusan, Bupati Kembang Hartawan mengunjungi proses penilaian peserta lomba ogoh-ogoh di Kecamatan Negara dan Melaya pada Sabtu (15/3) untuk memastikan proses penilaian yang dilakukan oleh juri bersifat objektif dan bebas dari intervensi.
226 Sekaa Teruna Teruni STT di Kabupaten Jembrana yang menerima bantuan subsidi pembuatan ogoh-ogoh dari Pemkab Jembrana secara otomatis mengikuti lomba ogoh-ogoh di Kabupaten Jembrana. Penilaian Tingkat Kecamatan akan menentukan 5 terbaik untuk dinilai oleh Tim Juri Kabupaten untuk menentukan 3 terbaik yang akan dilombakan di Tingkat Kabupaten dan akan dipamerkan pada acara Masikian Festival Tahun 2025.
Selanjutnya 3 terbaik untuk Tingkat Kecamatan akan di lombakan/dinilai di Tingkat Kabupaten pada Parade Ogoh-ogoh yang akan dilaksanakan di Catus Pata Kabupaten Jembrana pada tanggal 20 Maret 2025.
Peserta lomba yang masuk 3 terbaik di Tingkat Kecamatan akan diberikan bantuan pementasan masing-masing sebesar Rp 10.000.000. Pemenang dari lomba ogoh-ogoh masing-masing akan diberi hadiah Juara 1 : Rp 15.000,000 ; Juara 2 : Rp 12.000.000; Juara 3 : Rp 10.000.000; Harapan 1 : Rp 7.000.000; Harapan 2 : Rp 7.000.000.
Bupati Kembang Hartawan sangat mengapresiasi hasil karya seni ogoh-ogoh dari STT di Kabupaten Jembrana. “Hari ini saya berkeliling melihat proses penilaian. Luar biasa kreatifitas dari anak-anak muda Jembrana. Saya lihat selalu ada peningkatan dari tahun ke tahun,” ucap Bupati Kembang Hartawan.
Bupati Kembang Hartawan menekankan kepada panitia dan juri agar menghargai hasil karya pemuda Jembrana dengan melakukan penilaian yang objektif tanpa adanya intervensi
“Saya yakin persaingannya akan sangat ketat, namun saya pastikan dewan juari akan objektif dan tanpa intervensi dalam melakukan proses penilaian,” pungkasnya. (Adv/balipost)