
TABANAN, BALIPOST.com – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Gatot Subroto, Sanggulan, Tabanan, Senin (17/3) sore. Sebuah ambulans yang diduga melawan arus bertabrakan dengan pengendara motor.
Akibatnya, pemotor mengalami luka serius dan meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit.
Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu Gusti Made Beratha, mengatakan peristiwa ini terjadi sekitar pukul 16.30 WITA. Ambulans dengan nomor polisi DK-9349-G yang dikemudikan I Made Ardi Devayana (36) melaju dari arah Tabanan menuju Kediri. Saat tiba di perempatan Rindam, pengemudi ambulans memilih melewati jalur kanan untuk menghindari lampu merah.
Nahas, di saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju motor yang dikendarai I Putu Palguna Arisandi (22). “Pengendara RX King kaget dan tidak bisa menghindar. Ia jatuh terseret lalu membentur bagian depan kanan ambulans,” ujar Iptu Beratha, Selasa (18/3).
Akibat benturan tersebut, Palguna mengalami luka serius di kaki dan tangan serta patah tulang paha kiri. Ia sempat mendapatkan perawatan di BRSUD Tabanan, namun nyawanya tak tertolong.
Dari hasil olah TKP, ambulans mengalami penyok pada bemper kanan depan dengan perkiraan kerugian Rp 1 juta. Sementara RX King mengalami kerusakan pada lampu rem belakang pecah dan knalpot terlipat, dengan kerugian Rp 700 ribu.
Faktor penyebab kecelakaan adalah kelalaian pengemudi ambulans yang melaju di jalur yang salah. “Pengemudi kurang hati-hati dan kurang waspada saat memutuskan melawan arah,” tambah Iptu Beratha. (Puspawati/balipost)