Gubernur Bali, Wayan Koster. (BP/Win)

DENPASAR, BALIPOST.com – Untuk memastikan nasib proyek pembangunan jalan Tol Mengwi-Gilimanuk yang dihapus dati Proyek Strategis Nasional (PSN), Gubernur Bali Wayan Koster telah menemui Menteri PU di Jakarta, Senin (17/3) lalu. Usai pertemuan tersebut, Gubernur Koster mengungkapkan ada sinyal bagus mengenai kelanjutan pembangunan Tol Mengwi-Gilimanuk.

“Itu prinsipnya oke. Saya tidak mau buka lebih jauh karena akan ada rapat lebih lanjut. Tol itu berlanjut. (Sinyal,red) Bagus, itu sangat bagus,” ujar singkat Koster saat ditemui seusai Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Bali Masa Jabatan 2025–2028 dan Komisi Informasi Provinsi Bali Masa Jabatan 2025–2029, di Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali, Rabu (19/3).

Baca juga:  Minimarket Dirampok, Pelaku Ngaku Ini ke Karyawan Ditodong Sajam

Sebelumnya, Koster mengungkapkan bahwa saat menghadap Menteri PU ia ingin memastikan pola apa yang akan digunakan agar proyek ini bisa berlanjut. Apakah pola yang dipakai masih tetap dengan pola solicited seperti saat ini dengan pengadaan tanah dari APBN dan konstruksinya dari pihak ketiga. Atau, akan dilepas ke pihak ketiga.

“Kalau nanti dilepas ke pihak ketiga, maka kami akan berunding dengan Pak Bupati Badung, Walikota, dan Bupati se-Bali, kami akan membuat Plan B untuk meneruskan jalan tol ini,” ungkap Koster belum lama ini.

Baca juga:  KPU Umumkan Tes Kesehatan Tiga Bapaslon Pilpres

Di dalam skema Plan B tersebut, Koster berencana melibatkan pelaku ekonomi dan masyarakat, khususnya para pengusaha Bali untuk menuntaskan Jalan Tol Jagat Kerthi Bali ini. Opsi-opsi tertentu harus ditempuh agar jalan tol ini bisa dilanjutkan.

Gubernur Koster menilai, Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi mendesak untuk dituntaskan. Sebab, kemacetan di Jalan Denpasar-Gilimanuk berpengaruh signifikan pada perekonomian. Selain itu, kenyamanan dan keselamatan berkendara juga jadi perhatian di jalan protokol yang melintasi Denpasar, Badung, Tabanan, dan Jembrana ini.

Baca juga:  Partisipasi Pemilih Alami Penurunan, Pengamat Sebut Ini Penyebabnya

“Tol Gilimanuk-Mengwi ini harus sudah diprioritaskan karena (Jalan Denpasar-Gilimanuk) macet total dan juga sudah mengancam keselamatan dan keamanan karena sering kecelakaan. Bukan soal optimis tidak optimis, harus berjuang,” tegas Koster. (Ketut Winata/balipost)

BAGIKAN