NEGARA, BALIPOST.com – Kapal Motor Penumpang (KMP) Nusa Makmur terseret arus hingga kandas di perairan Pura Prapat Agung, Kabupaten Buleleng, Kamis (20/3) dini hari. Kapal yang berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk ini diduga mengalami kendala navigasi akibat cuaca buruk hingga akhirnya kandas di perairan dangkal sekitar pukul 04.00 WITA.
Komandan Posal Gilimanuk, Letda Bayu Pato, mengonfirmasi kejadian ini. “Kapal kandas akibat terseret arus dan angin kencang saat berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk,” ujarnya.
Menurut laporan awal, KMP Nusa Makmur berangkat dari Pelabuhan Ketapang sekitar pukul 03.00 WITA. Namun, saat berada di sebelah barat daya Pura Prapat Agung, kapal mengalami kendala navigasi akibat cuaca buruk dan akhirnya kandas.
Upaya evakuasi menarik kapal telah dilakukan dengan bantuan kapal KMP Nusa Dua pada pukul 04.00 WITA, tetapi kapal masih belum bisa bergerak.
“Saat ini, kapal masih dalam kondisi kandas dan menunggu air pasang yang diperkirakan terjadi pada pukul 11.00 WITA untuk upaya penyelamatan lebih lanjut,” tambah Letda Bayu Pato.
Kapal tersebut mengangkut 67 orang serta kendaraan di antaranya sepeda motor 3 unit, kendaraan kecil 11 uni, Pick-up 5 unit, bus sedang 1 unit, truk sedang 11 unit dan truk besar, 1 unit (berdasarkan manifest).
Seluruh penumpang telah dievakuasi dari tim gabungan dan saat berada di Pelabuhan Gilimanuk menunggu kapal kembali berlayar lepas dari kandas. Dari laporan awal jumlah yang dievakuasi 2 Orang ke Ketapang dan 46 orang ke Gilimanuk. Ada sisa 37 orang masih di kapal. (Surya Dharma/balipost)
