Karoops Polda Bali Kombes Pol. Soelistijono. (BP/ken)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pelabuhan Gilimanuk, sama seperti tahun-tahun sebelumnya, ditutup sehari pada saat Nyepi. Untuk itu, warga diimbau mudik lebih awal karena diprediksi ribuan orang tidak bisa menyeberang ke Ketapang, Banyuwangi.

Penutupan jalur utama kendaraan ke luar Bali ke Pulau Jawa itu pada 29 Maret 2025 pukul 05.00 WITA hingga 30 Maret 2025 pukul 06.00 WITA. Pelabuhan Ketapang juga akan ditutup mulai 28 Maret 2025 pukul 17.00 WIB hingga 30 Maret 2025 pukul 06.00 WIB.

Baca juga:  Pramuwisata Bersertifikasi Minim di Buleleng

Warga yang merayakan Idul Fitri diimbau mudik sebelum 27 Maret 2025 supaya tidak terjebak di Pelabuhan Gilimanuk. Pasalnya ASDP Pelabuhan Ketapang dan Pelabuhan Gilimanuk memprediksi pada 28 Maret, kendaraan kecil yang tidak terangkut 2.000-an dan 4.000-an orang.

Hal ini disampaikan Karoops Polda Bali Kombes Pol. Soelistijono, Kamis (20/3) di Lapangan Puputan Margarana, Renon, Denpasar Timur. Ia menambahkan kapasitas Pelabuhan Gilimanuk 16 ribu orang serta puncaknya terjadi pada 27 dan 28 Oktober.

Baca juga:  Meningkat, Segini Orang dan Kendaraan Masuk Bali saat Libur Natal

“Kalau dilihat prediksi ASDP Ketapang dan Gilimanuk tanggal 27 Maret ada kemungkinan 400 kendaraan kecil tidak terangkut dan 400 orang. Sedangkan tanggal 28 Maret prediksi ASDP ada kendaraan kecil tidak terangkut 2.000-an dan orang 4.000-an,” tegasnya.

Terkait terjadinya kendaraan dan penumpang tidak terangkut, Kombes Soelistijono menjelaskan Polres Jembrana telah melakukan langkah-langkah dan koordinasi dengan forkopimda setempat. Bagi pemudik yang tidak bisa nyeberang ke Ketapang, ditampung di semua kantor polisi, masjid dan terminal.

Baca juga:  Gempa Guncang Sumbawa, Getarannya Dirasakan di Bali

“Kalau dilihat masjid yang ada sepanjang jalan (Tabanan-Gilimanuk) siap untuk penampungan dan sudah ada edaran dari Pemda Jembrana. Kami juga gencar melakukan sosialisasi terkait hal ini untuk mengantisipasi komplin dan keributan,” ucapnya.

Soelistijono mengimbau warga yang hendak mudik hindari atau sebelum tanggal 27 dan 28 Maret. Pihaknya menerima laporan jika sudah banyak warga yang sudah mudik. Selain itu juga disiapkan kantong-kantong parkir sepanjang jalur Denpasar-Gilimanuk. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN