
NEGARA, BALIPOST.com – KMP Nusa Makmur yang mengangkut puluhan kendaraan dari Ketapang ke Gilimanuk akhirnya dapat lepas kandas sekitar pukul 11.00 WITA. Proses lepas kandas menunggu air laut pasang di perairan Prapat Agung dan akhirnya kapal bersandar pukul 11.58 di dermaga MB III Pelabuhan Gilimanuk.
Seluruh kendaraan sesuai di manifest diantaranya 1 bus besar, 1 bus sedang, 11 truk sedang, 11 kendaraan kecil (mobil), 5 pick up dan 3 unit sepeda motor dapat keluar dari kapal setelah kandas sekitar 8 jam.
Sementara puluhan penumpang pada pagi harinya telah dievakuasi ke darat menggunakan perahu karet dan kapal patrol oleh tim gabungan dari SAR, Polair dan TNI AL. Sedikitnya 46 orang dievakuasi di Gilimanuk dan menunggu di areal Kantor ASDP Gilimanuk.
Kapal yang berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk ini diduga mengalami kendala navigasi akibat cuaca buruk hingga akhirnya kandas di perairan dangkal sekitar pukul 04.00 WITA. Komandan Pos AL Gilimanuk, Letda Laut Bayu Pato, mengatakan kapal kandas akibat terseret arus dan angin kencang saat berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk.
Menurut laporan, KMP Nusa Makmur berangkat dari Pelabuhan Ketapang sekitar pukul 03.00 WITA. Namun, saat berada di sebelah barat daya Pura Prapat Agung, kapal mengalami kendala navigasi akibat cuaca buruk dan kandas di perairan dangkal.
Upaya evakuasi dengan menarik kapal telah dilakukan dengan bantuan kapal KMP Nusa Dua pada pukul 04.00 WITA, tetapi kapal masih belum bisa bergerak. Sehingga diputuskan menunggu air laut pasang dan para penumpang dievakuasi. (Surya Dharma/balipost)