DENPASAR, BALIPOST.com – Apel gelar pasukan Operasi Ketupat Agung 2025 dilaksanakan di Lapangan Puputan Margarana, Renon, Denpasar Timur, Kamis (20/3).
Terkait pengamanan perayaan Idul Fitri khususnya mudik, Polda Bali mengerahkan 3.117 personel termasuk dari TNI, pemda dan instansi terkait lainnya. Pengamanan difokuskan terutama di jalur rawan kemacetan, lakalantas, kriminalitas dan bencana alam.
Hal ini disampaikan Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya didampingi Gubernur Wayan Koster usai memimpin apel gelar pasukan.
Kapolda menjelaskan operasi tersebut dilaksanakan selama 17 hari, dari 23 Maret sampai 8 April 2025. Sebelum dilaksanakan Operasi Ketupat, pihaknya sudah melaksanakan Operasi Keselamatan dan Cipta Kondisi Agung untuk memastikan situasi Kamtibmas tetap stabil dan kondusif.

Terkait perayaan Nyepi dan Idul Fitri hampir bersamaan, Polda Bali melaksanakan pengamanan khusus bersama TNI dan Pemprov Bali.
Pengamanan dilakukan terutama di jalur dilalui pemudik karena pada 28 Maret bertepatan dengan pengerupukan. Jenderal bintang dua ini berharap kegiatan mudik dan perayaan Nyepi sama-sama berjalan dengan baik. Ia mengimbau warga yang mudik mematuhi aturan yang sudah disampaikan oleh Polda Bali dan instansi terkait.
“Biasanya sebelum hari raya besar keagamaan ada gejala meningkatnya lakalantas, kemacetan dan gangguan kamtibmas,” tegasnya.
Selain mengerahkan 3.117 personel, Polda Bali dan jajarannya juga membuat 32 pos terdiri dari 18 Pos Pengamanan (Pospam), 10 Pos Pelayanan (Posyan) dan empat Pos Terpadu. Usai Operasi Ketupat dilanjutkan dengan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) untuk mengantispasi masyarakat yang telat balik sehingga perlu pengamanan khusus.
“Mari kita bersama-sama saling menghormati. Polda Bali dan jajarannya juga tanggal 25 Maret 2025 melaksanakan program mudik gratis dengan menyiapkan 31 bus mampu mengangkut 1.495 orang dan tujuannya Surabaya dan Jember,” ucap Daniel.
Jenderal bintang dua ini berharap kegiatan mudik dan perayaan Nyepi sama-sama berjalan dengan baik. Ia mengimbau warga yang mudik mematuhi aturan yang sudah disampaikan oleh Polda Bali dan instansi terkait. Persiapan kondisi fisik dan kendaraan supaya selamat sampai tujuan. (Kerta Negara/balipost)