
GIANYAR, BALIPOST.com – Dua kelompok warga Sumba NTT bentrok di Gianyar pada Kamis (20/3) malam. Pemicunya diduga karena pengeroyokan salah satu anggota kelompok saat berbelanja di sebuah warung, Banjar Gumicik, Desa Ketewel, Kamis (20/3).
Kapolsek Sukawati, Kompol I Ketut Suaka Purnawasa S. H, menyampaikan sekira pukul 19.45 WITA, Polsek Sukawati menerima laporan warga bahwa di warung yang berlokasi di Banjar Gumicik ada perkelahian.
Setibanya Tim Opsnal Polsek Sukawati di TKP tidak ditemukan korban maupun pelaku. Sekitar pukul 20.30 WITA ada beberapa orang berjalan kaki dari arah utara ke selatan di depan TKP, setelah dilakukan interogasi salah satunya mengaku korban pengeroyokan.
Lebih lanjut Kapolsek Sukawati mengatakan pukul 20.45 WITA, Polsek Sukawati kembali menerima laporan dari warga Banjar Kubur bahwa di rumah kontrakannya rusak karena ada perkelahian.
Setelah dilakukan video call dan memperlihatkan wajah dari salah satu orang yang melintas tersebut, warga mengenali mereka sebagai pemukul dan merusak rumah kontrakannya.
Saat dilakukan pendalaman, Riwanto Sensius Bekek mengatakan dirinya hendak berbelanja di warung dan bertemu dengan Agus Waleka bersama dua temannya.
Mereka sempat cekcok mulut dan berkelahi. Karena tidak terima, Riwanto memanggil teman-temannya yang ada di kontrakan Banjar Kubur.
Selanjutnya ia bersama teman-teman datang ke warung dan kembali terjadi perkelahian dengan Agus.
Tak berhenti sampai di situ, Agus yang tidak terima juga memanggil teman-temannya dan bersama-sama menuju rumah kontrakan Riwanto. Di rumah tersebut kembali terjadi perkelahian yang menyebabkan salah satu korban dilarikan ke Rumah Sakit Dharma Yadnya Denpasar. Terjadi aksi pengerusakan rumah dan sepeda motor dalam peristiwa itu.
Suaka menambahkan guna menjaga situasi tetap kondusif pihaknya mengamankan para pelaku beserta barang bukti. “Atas kejadian tersebut kedua kelompok diamankan ke Polsek Sukawati guna penanganan lebih lanjut,” tegasnya. (Wirnaya/balipost)