Pohon menimpa truk yang melintas di Jalan Denpasar-Gilimanuk. Sopir terjepit setir. (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi d Tabanan pada Jumat dini hari (21/3) menyebabkan sebuah truk tertimpa pohon di jalur utama Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di depan Warung Bonian, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg.

Dari informasi yang dihimpun, truk DK 8513 OS yang dikemudikan I Komang Putra Ardana (46), warga Desa Yehembang Kangin, Jembrana, tertimpa pohon perindang jalan sekitar pukul 02.00 WITA. Saat kejadian, korban sedang melintas usai bongkar muat semen di kabupaten Gianyar.

Baca juga:  Sasar Duktang, Satpol PP Dapati Remaja Berbuat Mesum

Tiba-tiba, angin kencang hingga membuat pohon tumbang, yang langsung menghantam bagian kepala truk dan menyebabkan sopir truk terjepit di dalam kabin.

“Korban luka lecet di tangan kanan dan lebam di kedua kaki akibat terjepit setir mobil,” ujar Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu Gusti Made Beratha.

Setelah dilakukan evakuasi korban segera dilarikan ke Puskesmas Selemadeg untuk mendapatkan perawatan medis.

Selain kejadian di Selemadeg, pohon tumbang juga terjadi di sejumlah titik, salah satunya melintang di Jalan Nasional Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Desa Selabih, Selemadeg Barat.

Baca juga:  Sistem Keuangan Desa Mulai Dibuat Online

Lalu terjadi juga di Banjar Lalanglinggah, Desa Lalanglinggah, dahan pohon kunyit patah dan menimpa pelinggih Pura Gading Wani. Sementara itu, di lokasi lain di Desa Lalanglinggah, sebuah pohon dan dua tiang listrik tumbang hingga menghambat arus lalu lintas.

Meski tidak ada korban jiwa, kejadian tersebut sempat mengganggu lalu lintas dan menyebabkan kerugian material yang belum bisa dipastikan jumlahnya. Pihak kepolisian dan BPBD Tabanan terus melakukan pemantauan serta pembersihan sisa-sisa pohon tumbang guna memastikan keamanan di jalur utama.

Baca juga:  Hujan Guyur Jakarta, Ratusan RT Terdampak Banjir

“Kami mengimbau masyarakat dan pengendara untuk lebih waspada, terutama di jalur rawan pohon tumbang saat cuaca buruk seperti ini,” tambah Iptu Gusti Made Beratha. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN