
DENPASAR, BALIPOST.com – Beredar di media sosial, ajakan untuk menggelar demo menolak pengesahan RUU TNI di Lapangan Bajra Sandhi, Renon, pada Jumat (21/3). Waktu demo sesuai dengan unggahan @komunitasaspirasi_unud yang dilihat di Instagram, adalah pukul 15.00 WITA.
Namun, pantauan balipost.com di areal Bajra Sandhi Renon hingga pukul 16.10 WITA, tidak nampak aksi demo. Tidak ada satu pun mahasiswa tampak hadir di lokasi.
Kendati demikian, puluhan polisi dari Polda Bali sudah siaga di lapangan untuk mengamankan aksi demo jika dilakukan. Bahkan, mereka sudah standby sejak pukul 14.30 WITA di sisi Timur Lapangan Bajra Sandhi Renon.
Berdasarkan informasi yang disebar, mahasiswa dari Komunitasaspirasi_unud akan melakukan aksi demo untuk menolak pengesahan RUU TNI oleh DPR RI pada Kamis (20/3). Salah satu tuntutan utama mereka adalah menolak isi RUU TNI yang disebut bakal menghidupkan lagi dwifungsi militer lewat perluasan operasi dan penempatan prajurit di institusi sipil.
Dikonfirmasi terkait demo ini, Ketua BEM Unud, I Wayan Arma Surya Darmaputra mengatakan bahwa BEM Unud tidak terlibat dalam aksi ini. “Untuk aksi entar sore, kita dari BEM (Unud,red) tidak terlibat,” ujarnya via chat WA.
Sementara itu, salah satu satpam DPRD Bali mengaku tidak ada agenda aksi demo mahasiswa tolak RUU TNI ke DPRD Bali. Bahkan, pegawai, seluruh pimpinan dan anggota DPRD Bali sudah pulang pada pukul 13.00 WITA mengingat Jumat pegawai DPRD Bali hanya bekerja hingga pukul 13.00 WITA. (Ketut Winata/balipost)