
DENPASAR, BALIPOST.com – Kasanga Festival 2025 resmi digelar mulai Jumat (21/3), hingga Minggu (23/3), berlokasi di Lapangan Puputan Badung, Kota Denpasar.
Untuk mengantisipasi kemacetan akibat tingginya jumlah pengunjung, panitia telah menyediakan layanan shuttle bus gratis dari lima titik keberangkatan yang tersebar di berbagai lokasi strategis.
Kelima titik tersebut berada di Grand Lucky (selatan), Pasar Badung dan Terminal Tegal (barat), Pasar Kreneng (timur), serta GOR Ngurah Rai (timur).
Shuttle bus yang menggunakan Trans Metro Dewata (TMD) ini dianggap sejumlah pengunjung sangat membantu dan mengurangi kemacetan lalin yang biasanya terjadi saat Kasanga Fest digelar tahun-tahun sebelumnya.
Widi (18) dari Sading, Badung menilai layanan ini cukup efektif. Namun, ia menilai kondisi ini tetap bergantung pada kesadaran masyarakat untuk tidak membawa kendaraan pribadi.
Ia menunggu bus sekitar 15 menit di shelter GOR Ngurah Rai, dan perjalanannya menuju lokasi festival berjalan lancar tanpa hambatan berarti.
Sementara itu, Aji (24) dari Jalan Akasia menyebut shuttle bus sangat membantu mengurangi kemacetan, karena pengunjung diarahkan untuk memarkir kendaraan mereka di lokasi yang telah disediakan sebelum berangkat ke festival.
Ia juga mengaku tidak menunggu lama untuk naik bus, dan perjalanannya sesuai ekspektasi karena hanya mengalami sedikit kemacetan di beberapa titik.
Hal serupa disampaikan Marvin (24) dari Denpasar, yang menilai shuttle bus cukup efektif karena bisa mengangkut banyak orang dalam satu perjalanan, dibandingkan dengan penggunaan kendaraan pribadi yang hanya membawa sedikit penumpang.
Ia juga tidak mengalami kendala saat menunggu bus dan perjalanannya berlangsung sesuai harapan.
Salah satu pengunjung dari luar daerah, Gabriel (23) asal Bekasi, mahasiswa Universitas Udayana, mengatakan bahwa shuttle bus sangat membantu mengurangi kepadatan lalu lintas.
Awalnya, ia datang dengan mobil pribadi, tetapi kemudian menggunakan shuttle dari GOR Ngurah Rai. Ia merasa perjalanan ke lokasi festival sangat cepat, hanya memakan waktu sekitar 5 menit, dengan sedikit kemacetan di lampu merah.
Dengan adanya layanan shuttle bus gratis ini, diharapkan pengunjung dapat lebih nyaman menikmati Kasanga Festival 2025 tanpa harus khawatir dengan kemacetan di sekitar lokasi acara. Festival ini akan berlangsung selama tiga hari dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya khas Bali. (Agus Pradnyana/balipost)