Direktur Suzuki Buana Trada (SBT) Group, Ariadi. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Penjualan kendaraan roda empat Suzuki di Bali dalam 2 bulan terakhir menunjukkan peningkatan. Bahkan market share Suzuki juga ikut terdongkrak dan kini berada pada posisi nomor 2. Demikian disampaikan Direktur Suzuki Buana Trada (SBT) Group, Ariadi didampingi Kepala Wilayah PT Sejahtera Indobali Trada (SIT), Mas Hendrawan usai acara “Ramadhan Berkah, Buka Puasa Bersama Suzuki,” di Denpasar, Sabtu (22/3).

Ariadi mengatakan Bali merupakan wilayah yang terbaik penjualannya.

“Secara global, memang market yang terbaik kita untuk Suzuki adalah Bali. Kita market share malah sudah nomor 2 dalam 2 bulan terakhir ini. Kalau nasional, market share kita masih di nomor 5,” ungkapnya.

Baca juga:  Alit Sutarya Jabat Ketua BK DPRD Gianyar

Secara jualan, diakuinya ada peningkatan dalam 2 bulan terakhir ini. Ia berharap kondisinya bisa tetap seperti ini ke depannya.

“Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, penjualan mengalami peningkatan dalam 2 bulan terakhir,” sebut Ariadi.

Ditambahkan Mas Hendrawan, penjualan kendaraan di Bali pada Februari mencapai 1.700-an unit per bulan dari sebelumnya 1.200-an di Januari. Pada Maret, trennya juga mengalami kenaikan.

“Dari awal bulan hingga saat ini, kita ada kenaikan sekitar 8 persen. Harapannya, sampai akhir bulan bisa terus naik, bahkan hingga bulan-bulan selanjutnya,” kata Mas Hendrawan.

Baca juga:  Tingkatkan Keterampilan Otomotif, SIT Donasikan Mobil lewat LKS SMK

Untuk varian yang paling diminati, ia menyebut Suzuki Carry Pick Up berada pada posisi teratas. Sedangkan di kategori passanger, peningkatan terjadi pada Grand Vitara, XL7, dan Ertiga. “Dibandingkan 2 tahun lalu market share 12 persen, sekarang sudah 17 persen,” tambahnya.

Terdapat beberapa program menarik menyambut Ramadan dan Idulfitri yang ditawarkan untuk konsumen. Baik itu berupa cashback dalam bentuk e-money, voucher belanja, dan diskon untuk pembelian mobil. “Selain itu, dari bulan lalu ada insentif PPnBM bagi mobil hybrid dari pemerintah sebesar 3 persen,” ungkap Mas Hendrawan.

Baca juga:  Karena Ini, Prediksi Peningkatan Wisatawan di Libur Akhir Tahun Bisa Meleset

Ia juga menyebut di Lebaran kali ini, terjadi peningkatan service kendaraan. Tren kenaikan permintaan service terjadi sejak bulan lalu.

“Kita ada program service Paket Mudik. Jadi, kendaraan yang digunakan untuk mudik, kita bikin paket spesial menjawab kebutuhan konsumen yang mudik ke Jawa maupun ke daerah lainnya, sehingga mereka tenang,” imbuh Ariadi. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN