
AMLAPURA, BALIPOST.com – Angin kencang (ngelinus) yang terjadi pada Sabtu (22/3) menyebabkan kerusakan di kawasan Pura Besakih, Karangasem.
Sehari pascabencana itu, sejumlah kerusakan tampak di kompleks pura terbesar di Bali itu.
Dari pantauan di lokasi, material dari ambruknya bangunan bale pesandekan di Pura Dadia Agung Pasek Kayu Selem terlihat masih berserakan pada Minggu (23/3) pagi.
Belum ada pengempon yang melakukan pembersihan.
Sementara itu, areal pedagang yang berlokasi di luar Pura Besakih masih sepi.
Sebelumnya, Penglingsir Pura Dadia Agung Pasek Kayu Selem Besakih, Jro Mangku Nyoman Redana mengatakan, bale pesandekan yang roboh merupakan bangunan di luar pura. Saat kejadian, kebetulan di pura sedang sepi.
“Untuk sementara waktu, kami melakukan penanganan khusus terhadap bangunan yang rusak. Rapat untuk membahas tindakan pascamusibah tersebut, baru akan dilakukan setelah Hari Raya Nyepi. Karena sebelum Nyepi kami masih ada acara lain, mungkin setelah itu baru akan kita bahas bersama pengurus dadia dan warga,” imbuhnya. (Eka Parananda/balipost)