DENPASAR, BALIPOST.com – Ogoh-ogoh milik Sekaa Teruna Suralaga, Banjar Wangaya Klod, Denpasar, terbakar pada Minggu 23 Maret 2025 atau 5 hari jelang malam Pangerupukan.
Sekaa ini pun kembali membuatnya dari nol.
Tema ogoh-ogoh yang dibuat hampir sama dengan sebelumnya namun ukurannya lebih diperkecil agar mudah melewati jalan-jalan sekitar.
Arsitek Ogoh-ogoh ST Suralaga, Nyoman Dedy Suryanata pada Senin 24 Maret 2025 mengatakan, ukuran ogoh-ogoh yang baru jauh lebih kecil dari sebelumnya.
Sementara nama ogoh ogoh yang dibangun lagi yaitu Hidimba Jembawa, raja beruang yang merupakan patih kepercayaan Raja Sugriwa yang diutus untuk menyeberangi jembatan yang dibangun oleh para kera untuk menjemput Dewi Sita.
Berbeda dengan sebelumnya yang menggunakan serabut kelapa, ogoh-ogoh kali ini menggunakan media anyaman bambu dan kardus serta media koran yang diplester, ditambah bulu yang menggunakan bahan bulu boneka.
Ia optimis dapat menyelesaikan ogoh- ogoh tersebut sampai pangerupukan. Ia bahkan menargetkan 4 hari dalam proses pembuatannya.
Saat dikunjungi, terlihat bagian kepala, tangan dan kaki hampir selesai. Padahal, bagian-bagian tersebut yang paling lama dibuat.
Wakil Gubernur Bali, Nyoman Giri Prasta dan Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jayanegara turut memberikan bantuan dana untuk ST Suralaga. Wagub membantu Rp35 juta, sedangkan Wali Kota Rp10 juta.
Diharapkan, bantuan itu bisa memotivasi kembali ST Suralaga. (Citta Maya/balipost)