Firdaus (dua dari kanan) diamankan aparat karena melakukan pembegalan dan penganiayaan dengan senjata tajam. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Warga Bukit Tengah Desa Pesinggahan Kecamatan Dawan, Klungkung, dihebohkan dengan aksi nekat seorang pelaku begal, Senin (24/3) malam.

Pelakunya masih berusia remaja, Muhamad Firdaus (19), nekat men*s*k korbannya seorang perempuan yang bekerja sebagai ojek online (ojol), Yuli Handayani (46) hingga bersimbah darah di jalur yang dikenal sepi dan gelap itu. Namun, aksinya segera diketahui warga, sehingga pelaku langsung diamankan pihak kepolisian.

Kasi Humas Polres Klungkung AKP Agus Widiono, membeberkan peristiwa itu bermula saat korban datang dari Padangbai, Karangasem, dengan membonceng seorang penumpang menuju Desa Pesinggahan, sekitar pukul 18.45 WITA.

Sebagai seorang ojek online, korban mengantar pelaku tanpa rasa curiga. Saat itu, pelaku mengaku sedang ditunggu oleh temannya di Bukit Tengah Desa Pesinggahan, untuk bekerja sebagai buruh di sebuah proyek.

Baca juga:  Rutan Polres Badung Penuh, Para Tahanan Harus Tidur Bergiliran

“Sampai di jalan Bukit Tengah persis di sebelah bangunan villa yang mangkrak, keduanya turun dari kendaraan. Setelah beberapa saat, tiba-tiba penumpang tersebut langsung melakukan penganiayaan kepada korban dengan menggunakan benda tajam,” terang AKP Agus Widiono.

Beruntung setelah peristiwa itu terjadi, seorang warga setempat Ni Ketut Suartiniasih (25) asal Dusun Sukahati Desa Pesinggahan kebetulan melintas di TKP.

Ia kaget melihat korban tergeletak dipinggir jalan dalam keadaan bersimbah darah. Warga ini bergegas meminta tolong kepada warga lainnya yang sedang melintas di TKP untuk bersama-sama membantu korban.

Baca juga:  Hotman : Jangan Sepelekan Pengamanan Pejabat Negara

“Beberapa warga saat itu langsung menuju TKP. Tetapi keduanya (pelaku dan korban) sempat mengaku sama-sama sebagai korban begal. Namun saat warga yang lain menghubungi teman-temannya, menyampaikan ada korban begal di Bukit Tengah, pelaku seketika kabur,” imbuh AKP Agus Widiono.

Ditengah situasi itu, korban dalam kondisi lemas berusaha mendekati warga dan menyampaikan bahwa sesungguhnya, hanya dialah yang menjadi korban begal. Sementara yang kabur itu adalah pelakunya.

Korban dianiaya menggunakan gunting, sehingga menderita luka tusukan cukup parah dan dalam. Setelah memastikan keselamatan korban, warga akhirnya memburu pelaku begal itu.

Dalam proses pencarian orang yang diduga pelaku begal oleh Warga Bukit Tengah, akhirnya sekitar pukul 19.00 WITA, pelaku asal Desa Padamarah, Kecamatan Sukamulia, Lombok Timur itu, akhirnya berhasil diringkus.

Baca juga:  Gara-gara Medsos, Sopir Tusuk Mantan Istri

Pekerja kasar ini bersembunyi di kamar mandi Pura Puncak Sari, di atas Pura Sad khayangan Goa Lawah untuk menghindari amuk warga. Pelaku kemudian langsung dilaporkan ke Polsek Dawan untuk dilakukan penangkapan.

“TKP merupakan jalur sepi (aktivitas lalulintas kendaraan sedikit) dan nihil penerangan jalan. Sehingga orang yang diduga sebagai pelaku begal diduga mengarahkan korban menuju jalur tersebut agar mempermudah aksinya,” tegas Agus Widiono.

Atas perbuatannya, pelaku kini tengah menjalani proses hukum di Polsek Dawan. Sementara korbannya sedang mendapat perawatan serius atas luka tusuk dari gunting di IGD RSUD Klungkung. (bagiarta/balipost)

BAGIKAN