Ekor antrean mobil yang hendak keluar Bali melalui Gilimanuk tembus hingga kawasan hutan Cekik, Rabu (26/3) pagi. (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Puncak arus mudik di pelabuhan Gilimanuk diperkirakan terjadi pada Rabu (26/7) hari ini hingga Kamis (27/3) besok.

Sejak Selasa malam hingga Rabu pagi arus kendaraan yang masuk ke Gilimanuk terus bertambah.

Bahkan hingga Rabu (26/3) pagi, ekor antrean mobil tembus hingga ke kawasan hutan Cekik sekitar 4,5 kilometer dari Pelabuhan Gilimanuk.

Saat ini petugas berjibaku melakukan pengaturan lalu lintas. Termasuk mengandangkan sementara truk-truk yang masuk di pertigaan Cekik ke parkir jembatan timbang.

Baca juga:  WHO Kritik Negara yang Belum Miliki Komitmen Kuat Isolasi COVID-19

Upaya ini dilakukan untuk mempercepat antrean terutama kendaraan pribadi.

Data terakhir baru sekitar 180 ribu orang meninggalkan Bali ke Pulau Jawa lewat Pelabuhan Gilimanuk. Diperkirakan baru seperempat total pemudik. Tahun lalu, arus mudik total mencapai 300 ribu orang keluar Bali.

Selain arus kendaraan keluar Bali, arus kendaraan masuk ke Bali juga terpantau mulai padat. Warga yang hendak mudik mengambil waktu lebih cepat mengejar sebelum penutupan Pelabuhan Gilimanuk dan Ketapang saat hari raya Nyepi Sabtu (29/3) nanti.

Baca juga:  BMKG Sebut Aktivitas Sesar Ini Picu Gempa Merusak di Bandung

Pihak penyeberangan selain mempercepat waktu bongkar muat juga melakukan penambahan kapal yang beroperasi hingga 34 kapal. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN