
DENPASAR, BALIPOST.com – Ogoh-Ogoh Sekaa Teruna Dharma Cita Banjar Abian Kapas Tengah, Desa Adat Sumerta, Denpasar Timur, berhasil meraih juara 3 dalam rangka Kasanga Festival 2025. Mereka mengangkat tema sejarah Kerajaan Klungkung pada 1838.
Ketua Sekaa Teruna, I Putu Agung Arma Wisswabawa (21), mengungkapkan filosofi tema yang diangkat menggambarkan kecerdikan Raja Klungkung dalam memanfaatkan Belanda untuk menyatukan raja-raja Bali serta mempertegas kekuasaan dan budaya melalui prosesi maligia ayahandanya.
Prosesi tersebut menggunakan caru titi mamah dengan pengorbanan badak (warak) yang kala itu menjadi bagian dari ritual besar.
Dengan total anggaran sekitar Rp50 juta, proyek ogoh-ogoh ini dikerjakan oleh 30 orang panitia serta seluruh anggota Sekaa Teruna Dharma Cita dalam waktu lebih dari dua bulan. Keunikan ogoh-ogoh tahun ini terletak pada konstruksinya yang ekstrem, yakni hanya satu kaki dijadikan titik pondasi utama.
Selain itu, seluruh bahan yang digunakan 100 persen ramah lingkungan, menunjukkan komitmen Sekaa Teruna terhadap kelestarian alam.
“Konstruksi yang terbilang ekstrem karna cuman satu kaki yang menjadi titik pondasi ogoh ogoh dan menggunakan bahan 100% ramah lingkungan,” ujar Arma saat dihubungi via WhatsApp, Selasa (25/3).
Arma juga mengungkapkan rasa bangga dan puas atas hasil kerja keras timnya. “Tentunya sangat senang dan bangga, terutama untuk semua tim yang telah membantu menyelesaikan dan menggarap ogoh ogoh kami pada tahun ini. Kami sangat puas dengan pencapaian kami untuk tahun ini dan semoga tahun depan bisa lebih baik lagi,” ujarnya. (Andin Lyra/balipost)