Pria asal Boyolali, Ta tidur di atap rumah warga, Jalan Tukad Agung No. 3, Denpasar Timur. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Seorang pria berinisial Ta (50) asal Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, diamankan di atap rumah Iskandar (32) di Jalan Tukad Agung No. 3, Denpasar Timur (Dentim), Rabu (26/3). Sebelumnya, Ta dipergoki hendak masuk ke rumah warga.

Ta melarikan diri dengan cara naik ke atap rumah lantai 2 milik Iskandar. Ta bahkan sempat tidur di atap.

Terkait kejadian itu, Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, Kamis (27/3) menyampaikan kejadiannya pukul 12.30 WITA. Dari keterangan Ida Bagus Brahmantara (36) pukul 11.00 WITA ia melihat seseorang yakni Ta masuk rumahnya.

Baca juga:  Pebisnis AS Seriusi Investasi di Boyolali, Ini Alasannya

Selanjutnya, saksi meneriaki Ta. Pria asal Boyolali itu kaget dan melarikan diri ke rumah sebelah.

Selanjutnya Ta memanjat pipa dan pagar, lalu naik ke atap genteng rumah sebelah. “Saksi (Brahmantara) memanggil pemilik rumah sebelah (Iskandar) dan memberitahukan bahwa ada seseorang menaiki rumahnya tanpa izin,” ujarnya.

Sementara Iskandar menjelaskan saat itu ia di dapur dan tetangganya memberi tahu jika ada orang naik ke atap rumahnya. Iskandar langsung membangunkan teman-teman dan memang benar Ta berada di atap dengan posisi tergeletak.

Baca juga:  Potensi Kreatif di Bidang Perfilman Sangat Besar

“Posisi korban di atas genteng dalam keadaan terlentang dengan menggunakan pakaian lengkap. Pihak pemadam kebakaran melakukan penyemprotan dan yang bersangkutan (Ta) bangun tapi bertahan di atas genteng,” tegas Sukadi.

Selanjutnya pukul 13.00 WITA, Tim SAR Ditsamapta Polda Bali tiba di TKP. Ta lalu diturunkan dari atap rumah lalu dibawa ke RS Bhayangkara Polda Bali menggunakan ambulans. Hasil pemeriksaan tim medis kondisi Ta stabil, selanjutnya diajak ke kosnya, Jalan Tukad Bayuning, Denpasar Selatan.

Baca juga:  Pencuri Spesialis Kabel Tower Diringkus

Setelah dicek nihil ada barang-barang yang mencurigakan. Selanjutnya dicek ke Jalan Tukad Unda II di sebuah proyek ada tas pinggang Ta berisi kartu identitas dan HP-nya dan dibawa ke Polsek Dentim.

Saat diinterogasi Ta mengaku masuk rumah warga di TKP. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN