
MANGUPURA, BALIPOST.com – Kebakaran terjadi di Jalan Dharmawangsa, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan (Kutsel), Senin (31/3). Apotek milik I Wayan Suka Bayu Adnyana (36) ludes dilalap api dan penyebabnya diduga karena korsleting.
Terkait kejadian itu, Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi menjelaskan, sejumlah saksi telah dimintai keterangan.
Menurut Kadek Citena Anggy Swardani (24) pukul 08.10 WITA, ia sedang bertugas jaga apotek dan mencium bau gosong. Setelah itu Anggy bertanya kepada rekan kerjanya soal bau gosong dan ternyata juga menciumnya.
“Setalah itu rekan saksi (Anggy) mengecek ke sumber bau tersebut dan ternyata sumbernya di gudang obat. Mereka melihat api membakar obat-obatan yang berada di gudang tersebut,” ujarnya.
Sedangkan pemilik apotek, Bayu mengatakan beberapa hari lalu mati listrik di TKP. Ia langsung melihat listrik tetangganya ternyata hidup.
Bayu coba mengecek kilometer listrik dan ternyata mati. Selanjutnya ia hidupkan kembali kilometer listrik tersebut.
Beberapa hari kemudian listrik di sisi tembok sebelah timur mati total beserta AC. Dispenser yang ada di apotek tidak bisa hidup dan Bayu langsung menghubungi teknisi listrik dan AC. Setelah diperbaiki listrik dan AC bisa hidup kembali.
Pada Senin pagi, ia baru tiba di apotek dan karyawannya mencium bau gosong. Bayu mengira kabel di bawah komputer yang berbau gosong, ternyata bukan.
Ia mencari lagi sumber bau gosong tersebut dari ternyata dalam gudang dan api membakar obat-obatan yang berada di sana.
“Api lalu membesar dan membakar isi gudang serta apotek. Adapun yang terbakar yaitu obat-obatan dalam apotek, empat buah AC, satu kulkas dan satu set komputer,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)