
SINGARAJA, BALIPOST.com – Sebanyak 185 warga binaan di Lapas Kelas IIB Singaraja memperoleh remisi Nyepi dan Idulfitri.
Kementerian Hukum dan HAM RI memberikan mereka remisi atau potongan masa tahanan selama 15 hari hingga 1 bulan 15 hari bagi warga binaan.
Kalapas Kelas IIB Singaraja I Gusti Lanang Agus Cahyana Putra dikonfirmasi Selasa (1/4) mengatakan remisi dari Kementrerian Hukum dan HAM RI itu turun pada Jumat (28/3).
Karena bertepatan dengan Pengerupukan, penyerahan secara simbolis dilaksanakan pada minggu (30/3).
Rinciannya, remisi hari raya Nyepi diberikan kepada 133 warga binaan dan remisi hari raya Idulfitri diberikan kepada 52 warga binaan.
“Diumumkan secara daring. Ada yang mendapatkan potongan 15 hari, 1 bulan hingga 1 bulan 15 hari tergantung kasus dan kelakuan baik warga binaan di sini,” jelas Gusti Lanang.
Sebelumnya, Lapas Kelas IIB Singaraja sudah melakukan usulan terhadap remisi kali ini. Warga binaan yang menerima remisi ini, kata Lanang, sudah memenuhi syarat salah satunya telah menjalani masa tahanan lebih dari enam bulan, dan berkelakuan baik. “Usulan kami untuk remisi keseluruhannya dikabulkan. Sehingga ada 185 warga binaan mendapatkan potongan hukuman,” paparnya.
Tak hanya itu, menyambut dua hari raya ini, warga binaan diberikan kesempatan bersembahyang dan beribadah di dalam Lapas. Umat Hindu diberikan kegiatan persembahyangan saat malam Pengerupukan.
Sedangkan, umat Muslim bisa melaksanakan kegiatan malam takbiran dan mendatangkan imam dari luar lapas agar warga binaan dapat menjalankan ibadah Salat Id.
Selain itu, pihak lapas juga melonggarkan waktu kunjungan keluarga selama dua hari. Mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WITA. Lalu dilanjutkan mulai pukul 13.00 hingga 15.00 WITA.
Meski waktu kunjungan dilonggarkan, ditegaskan Lanang, pemeriksaan lebih diperketat untuk mencegah adanya barang-barang yang diselundupkan oleh pengunjung. Pihaknya telah menempatkan sejumlah petugas untuk melakukan penggeledahan badan dan mengecek barang yang dibawa pengunjung menggunakan x-ray. (Nyoman Yudha/balipost)