Petugas gabungan melakukan pencarian lansia yang dinyatakan hilang sejak Jumat (28/3). (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Seorang kakek berusia 82 tahun, I Ketut Sudirta, warga Banjar Dinas Cau, Desa Tua, Tabanan, meninggalkan rumah sejak Pangerupukan, Jumat (28/3).

Hingga saat ini proses pencarian terhadap yang bersangkutan masih terus dilakukan oleh petugas gabungan (Basarnas, BPBD, TNI/Polri, masyarakat).

Jalur niskala juga telah dilakukan, namun keberadaan korban masih belum jelas.

Kapolsek Marga, AKP I Ketut Suandi, SH mengatakan, proses pencarian dilakukan dengan menyasar sejumlah tempat seperti di aliran Sungai Yeh Kakul pecahan Yeh Kajang dari ujung selatan menuju utara lalu di seputaran Beji Pura Puseh Desa Adat Cau dan tegalan sebelah timur rumah korban sampai ke utara.

Baca juga:  Erupsi Gunung Agung, Kunjungan DTW Jatiluwih Naik 15 Persen

“Kami lakukan pencarian secara sekala niskala, bahkan sempat menanyakan pada orang pintar dan membunyikan kulkul juga sudah dilakukan, ada yang mengatakan dia ini (kakek,red) sedang disembunyikan oleh gamang, tetapi apapun itu proses pencarian masih terus coba dilakukan semaksimal mungkin,” terangnya, Selasa (1/4).

Lanjut, kata AKP Suandi, menurut pengakuan keluarga, kakek Sudirta ini seringkali meninggalkan rumah. Kali ini adalah yang ketiga kalinya.

Baca juga:  Bantuan Pembaca Bali Post Diserahkan ke Pengungsi di Desa Kukuh

“Sandal si kakek ini ditemukan tegalan dekat dengan rumah, kemungkinan tidak jauh dari lokasi itu,” ucapnya.

Untuk diketahui, kakek berusia 82 tahun ini pergi dari rumah sekitar siang hari. Ia terlihat oleh seorang warga tengah berjalan kaki menuju selatan di jalan utama Banjar Cau Marga.

Keluarganya baru mengetahui yang bersangkutan tidak ada di rumah saat hendak memberikan makan siang.

Setelah diketahui tidak ada di rumah, pelapor mencoba mencari dan selanjutnya pelapor melaporkan kepada perangkat desa.

Baca juga:  Tekan Jumlah Penduduk Liar

Keluarga dibantu oleh warga setempat melakukan pencarian di seputaran Br. Cau Marga, dan sampai saat ini yang bersangkutan belum kembali. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN