Polisi dan pecalang mendatangi BV karena bawa sajam di wilayah Desa Tumbak Bayuh, Kecamatan Mengwi. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Pelaksanaan upacara pengerupukan di perumahan dekat Pura Desa-Puseh, Desa Tumbak Bayuh, Kecamatan Mengwi, Badung, terganggu akibat ulah warga negara Bulgaria berinisial BV (32), Jumat (28/3).

Pelaku mengejar pecalang sambil bawa klewang dan bayonet. Akibat perbuatannya itu, BV ditahan di Polres Badung.

Terkait kasus ini, Kasi Humas Polres Badung Ipda Putu Sukarma, seizin Kapolres AKBP M. Arif Batubara, Rabu (2/4) menjelaskan pada Jumat (28/3) pukul 13.00 WITA, I Putu Cipta Yasa (36) bersama teman-temannya sedang bertugas sebagai pecalang untuk mengamankan kegiatan upacara agama.

Baca juga:  Dirut Media Online Ditebas, Istrinya Dicekik

Saat itulah datang pelaku lalu-lalang mengendarai sepeda motor dengan ugal-ugalan.

Karena dianggap membahayakan, Cipta menegur pelaku.

Pelaku membalasnya dengan mengacungkan jari tengah. Hal tersebut membuat Cipta tersinggung dan mendatangi tempat tinggal pelaku.

“Pelapor (Cipta) tidak paham dengan bahasa yang digunakan oleh pelaku. Kemudian pelapor meninggalkan tempat tinggal pelaku,” ujarnya.

Saat beranjak dari sana, pelaku mengejar korban sambil bawa klewang. Selain itu pelaku bawa bayonet. Akhirnya polisi dan beberapa pecalang datang ke TKP.

Baca juga:  Jelang Hari Raya, Polres Badung Gelar Bazar Sembako

Tim gabungan Satreskrim Polres Badung, Polsek Mengwi dan personel Brimob mengamankan pelaku termasuk barang bukti. Selanjutnya pelaku ditahan di Mapolres Badung. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN