
MANGUPURA, BALIPOST.com – Layanan keuangan tanpa kantor atau dikenal sebagai agen laku pandai, seperti AgenBRILink, di Bali jumlahnya cukup banyak.
Keberadaan mereka menjadi alternatif masyarakat untuk bertransaksi keuangan saat libur Nyepi-Lebaran tahun ini yang durasinya relatif lama, mulai 28 Maret hingga 7 April 2025.
Salah satu agenBRILink, Wayan Gentuh Cell, merasakan berkah di libur Lebaran kali ini. Salah satu pegawai AgenBRILink ini, Maria, memgakui transaksi memperlihatkan peningkatan saat libur Lebaran.
Perempuan asal NTT ini mengutarakan peningkatan volume transaksi terjadi sejak akhir Ramadan. Banyak dari mereka yang bertransaksi melakukan transfer uang ke daerah asalnya.
“Transaksi sebagian besar transfer kalau di sini,” katanya saat ditemui Kamis (3/4) di Jl. Wayan Gentuh, Badung.
Prosesnya yang sederhana dan tak perlu antre lama, kata Maria, menyebabkan banyak yang memilih bertransaksi menggunakan AgenBRILink. “Kalau transaksi per hari sejak minggu ketiga bulan puasa itu mencapai ratusan. Naik dibandingkan hari biasa yang hanya puluhan transaksi,” ungkapnya.

Senada disampaikan Eka yang juga menjadi AgenBRILink. Ia mengaku jumlah transaksi selama ramadan dan libur Lebaran mengalami peningkatan di gerainya “Sahabat Electrik.”
“AgenBRILink jadi andalan warga saat libur Lebaran ini karena perbankan ikut aturan cuti bersama yang lumayan lama juga. Nyambung dari libur Nyepi. Jadi kami yang dikunjungi warga, terutama yang masih gaptek (gagap teknologi, red),” ujar Eka yang sudah menjadi AgenBRILink sejak 2021 ini.
Untuk diketahui, pemerintah menetapkan cuti bersama, pada Jumat (28/3) untuk Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947. Sedangkan cuti bersama Idulfitri 1446 H berlangsung pada Rabu (2/4), Kamis (3/4), Jumat (4/3), dan Senin (7/3).

Terkait cuti bersama, Regional CEO BRI Denpasar, Hery Noercahya mengatakan, BRI akan tetap buka dengan memberikan layanan terbatas pada tanggal 30 Maret, 2 April, dan 4 April 2025.
“Layanan terbatas BRI akan hadir di 10 Unit Kerja di Provinsi Bali, NTB, dan NTT,” jelasnya.
Ada pun Unit Kerja BRI di Bali yang melayani layanan terbatas adalah Branch Office Amlapura, Negara, Semarapura, Singaraja, dan Denpasar Gajah Mada.
Untuk wilayah NTB, layanan terbatas akan dilakukan di Branch Office Selong dan Mataram.
Sedangkan untuk wilayah NTT, nasabah bisa mendapatkan layanan terbatas di Branch Office Larantuka, Ende, dan Kupang.
Khusus untuk tanggal 30 Maret, layanan terbatas akan dilakukan di Branch Office Larantuka, Selong, Ende, Kupang, dan Mataram mulai pukul 08.00 sampai dengan 12.00 WITA.
“Pada 2 dan 4 April, kesepuluh unit kerja yang saya sebutkan tadi buka mulai pukul 08.00 WITA. Tanggal 2 April buka hingga pukul 12.00 WITA, sedangkan tanggal 4 April buka sampai dengan pukul 15.00 WITA,” jelas Hery.
Ia menerangkan layanan terbatas BRI akan melayani penerimaan setoran penebusan DO BBM/non BBM dari SPBU/Merchant, layanan pick-up service ASDP & HM Sampoerna, pembukaan rekening untuk kebutuhan klaim asuransi kecelakaan Jasa Raharja, serta layanan perbankan yang meliputi pembukaan rekening simpanan, penarikan dan setoran rekening simpanan dan pinjaman, pelayanan kartu debit BRI, registrasi fasilitas e-banking BRI, setoran penerimaan negara, complain handling, dan layanan lainnya.
Hery mengatakan masyarakat tetap dapat bertransaksi melalui super app BRImo dan QLola, maupun melalui 1.082 ATM dan CRM serta 61.167 Agen BRILink se-Bali dan Nusa Tenggara.
Soal AgenBRILink yang menjadi andalan selama libur Lebaran, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi dalam keterangan tertulisnya mengakui AgenBRILink menawarkan berbagai kemudahan transaksi secara real-time online yang bisa dimanfaatkan masyarakat selama operasional terbatas yang diterapkan perbankan.
Layanan yang tersedia mencakup pembayaran berbagai tagihan seperti listrik, air, BPJS, telepon, dan cicilan, serta fasilitas untuk transfer antarbank, setor dan tarik tunai, hingga pengisian saldo dompet digital.
Untuk mendukung kelancaran perjalanan mudik, AgenBRILink juga melayani top-up saldo BRIZZI, memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran non-tunai di jalan tol, parkir, dan transportasi umum.
Tidak hanya itu, AgenBRILink juga memberikan akses terhadap berbagai layanan keuangan lain dari BRI, seperti referral untuk pembukaan rekening tabungan dan pinjaman, pembayaran asuransi mikro, penarikan uang kiriman dari luar negeri, hingga pembelian tiket perjalanan seperti bus, shuttle dan kapal ferry.
Hingga akhir Desember 2024, jumlah AgenBRILink di seluruh Indonesia mencapai 1,06 juta agen dengan volume transaksi sebesar Rp1.589 triliun. Jaringan ini menjangkau lebih dari 67 ribu desa, atau menjangkau lebih dari 80 persen total desa di Indonesia. (Diah Dewi/balipost)