
DENPASAR, BALIPOST.com – Untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban tetap terjaga aman kondusif usai Lebaran, Polsek Denpasar Selatan (Densel) bersama TNI dan aparat desa melaksanakan sidak penduduk pendatang (Duktang).
Sidak duktang dilakukan di Jalan Penyaringan, Banjar Pekandelan, Desa Sanur Kauh, Jumat (4/4) malam. Alhasil terjaring 10 duktang dari luar Bali. Sedangkan Polsek Kuta Selatan (Kutsel) menjaring enam duktang, Minggu (6/4).
Kegiatan tersebut dipimpin Kanit Binmas Polsek Densel Iptu Ngurah Komang Diastiawan. Sasaran kegiatan kali ini adalah sebuah rumah kos di Jalan Penyaringan, Sanur.
Kapolsek Densel AKP Agus Adi Apriyoga menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif dalam menjaga keamanan lingkungan di wilayah Denpasar Selatan pasca hari raya Idul Fitri atau mudik Lebaran.
“Kegiatan pendataan ini dilakukan secara rutin dan berkelanjutan bekerja sama dengan perangkat desa sebagai bentuk deteksi dini terhadap potensi gangguan kamtibmas. Kami juga memberikan imbauan secara humanis kepada warga pendatang agar ikut serta menjaga ketertiban lingkungan. Sinergi antara kepolisian, aparat desa, dan masyarakat sangat penting untuk mewujudkan situasi yang kondusif,” tegas AKP Agus.
Hal sama juga dilakukan Polsek Kuta Selatan (Kutsel), Minggu (6/4). Petugas gabungan menyisir rumah kos di Jalan Segara Geni Gang Layur. Dari hasil kegiatan itu, enam duktang terjaring dan diarahkan untuk segera mengurus Surat Tanda Lapor Diri (STLD) di Kantor Kelurahan Tanjung Benoa.
Kapolsek Kutsel AKP I Komang Agus Dharmayana menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polsek Kutsel.
“Pendataan ini rutin kami laksanakan sebagai langkah preventif untuk memastikan identitas dan keberadaan para penduduk pendatang. Hal ini penting untuk menjaga stabilitas keamanan wilayah, terlebih di daerah yang memiliki mobilitas tinggi seperti Tanjung Benoa,” ujarnya. (Kerta Negara/balipost)