
NEGARA, BALIPOST.com – Sampah yang berserakan sisa arus mudik di areal buffer zone Terminal Kargo, Gelung Kori Gilimanuk terkumpul hingga satu truk sampah.
Sampah yang sebagian besar plastik makanan dan minuman tersebut dibersihkan dengan gotong royong melibatkan Kepolisian, ASDP hingga relawan dari kelurahan Gilimanuk, Senin (7/4).
Aksi bersih sampah ini dilakukan menjelang berakhirnya Operasi Ketupat Agung 2025, lebih dari 150 orang dilibatkan dari Dinas Perhubungan dan Dinas Lingkungan Hidup untuk memungut sampah di areal seluas kurang lebih 4 hektare itu.
Sebelumnya lokasi ini digunakan untuk titik kumpul seluruh kendaraan roda empat dan roda dua (kecuali bus dan truk), untuk penampungan agar tidak terjadi kemacetan.
Aksi bersih sampah dipimpin Wakapolres Jembrana, Kompol I Ketut Darta, bersama Kapolsek Gilimanuk Kompol I Komang Mulyadi serta Lurah Gilimanuk Ida Bagus Toni Wirahadi Kusuma.
Kompol Darta menekankan pentingnya menjaga kebersihan di kawasan Terminal Kargo, yang sebelumnya menjadi titik pengalihan pemudik dalam arus mudik Lebaran lalu. “Kebersihan ini mencerminkan kesiapan dan citra baik Polri, serta bentuk tanggung jawab bersama terhadap fasilitas publik,” ujarnya.
Aksi kurve dilakukan menyeluruh di sekitar terminal. Para peserta ikut memungut sampah, menyapu, dan merapikan area terminal.
Dari hasil pembersihan tersebut, terkumpul sampah hingga satu truk penuh yang langsung diangkut oleh armada DLH Jembrana. Selanjutnya areal ini akan dikembalikan sebagai fungsinya untuk terminal kargo menampung truk-truk yang melintas di Gilimanuk. (Surya Dharma/balipost)