Alat Distilasi Arak yang dibuat SMKN 1 Kutsel dipamerkan di SMK Festival di Gedung Ksirarnawa, Denpasar pada Kamis (10/4). (BP/Wahyu Widya)

DENPASAR, BALIPOST.com – Dalam rangkaian kegiatan SMK Festival Provinsi Bali 2025, SMK Negeri 1 Kuta Selatan (SMKN 1 Kutsel) tampil menonjol melalui stan pameran pendidikan yang memamerkan beragam karya inovatif dan kreatif hasil tangan siswa-siswinya.

Mulai dari bidang perhotelan, kewirausahaan, hingga teknologi rekayasa, para pengunjung disuguhkan bukti nyata kemampuan pelajar SMK dalam menciptakan karya yang aplikatif.

Eka (17), siswi perwakilan dari SMKN 1 Kutsel, menjelaskan bahwa pihak sekolah membawa berbagai jenis produk untuk dipamerkan. “Ada desain making bed dari jurusan perhotelan, produk kewirausahaan seperti pop up book dan notebook yang bisa dijadikan album foto, kerajinan tangan, hingga karya teknologi dari jurusan TAV (Technical Audio Video),” jelasnya Kamis (10/4).

Baca juga:  Musim Angin Timur, Gelombang Laut Capai 2,5 hingga 3 meter

Salah satu daya tarik utama adalah demonstrasi Sumo Bot, yaitu robot mini yang dirancang untuk adu kekuatan.

Ada pula Lentera Digital (Following Lamp), permainan ketangkasan yang menguji kecepatan dan presisi. Jika ring menyentuh besi dalam permainan ini, maka lampu akan bereaksi mengeluarkan suara—menggabungkan unsur edukatif dan hiburan.

Namun, yang paling menarik perhatian adalah alat distilasi arak, sebuah alat penyulingan hasil riset para siswa jurusan teknik. “Alat distilasi ini baru kami buat di semester ini. Ini adalah penemuan murni dari siswa kami, mulai dari proses riset, kegagalan, hingga akhirnya berhasil dibuat,” kata Eka dengan bangga.

Baca juga:  Puluhan Siswa SMK Ikuti Lomba Ngetik Aksara Bali di SMK Festival 2025

Eka menyebutkan bahwa ini adalah pertama kalinya mereka menampilkan alat distilasi arak ke publik. “Sebelumnya masih tahap riset, tapi sekarang sudah teruji dan berhasil. Hasil araknya belum kami pasarkan ke pedagang, tapi alat ini akan terus kami kembangkan,” tambahnya.

Eka juga menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti SMKFest bisa terus berlangsung, karena memberi ruang bagi para siswa untuk menunjukkan hasil karya mereka secara luas. “Saya berharap karya-karya kami bisa dilihat oleh pemerintah, bahkan petinggi negara. Semoga ada dampaknya untuk pengembangan teknologi di Indonesia ke depannya,” ujarnya. (Wahyu Widya/balipost)

Baca juga:  Tepergok Beraksi di ATM, 2 WNA Ditangkap
BAGIKAN