
DENPASAR, BALIPOST.com – Suasana di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Bali, Jumat (11/4) meriah dengan gelaran SMK Festival 2025.
Ribuan pengunjung, khususnya dari kalangan pelajar SMK se-Bali, memadati area pameran dan hiburan yang menampilkan beragam karya inovatif serta pertunjukan seni dari masing-masing sekolah.
Acara yang berlangsung selama beberapa hari ini tak hanya menyuguhkan hiburan dari perwakilan siswa-siswi SMK, tetapi juga menjadi ajang pameran hasil karya kreatif dari berbagai jurusan.
Salah satu stand yang menarik perhatian pengunjung adalah milik SMK Negeri 2 Sukawati.
Ditemui di tengah kesibukan menjaga stand, salah satu siswa bernama I Gusti Ayu Santi Maya Dewi menjelaskan konsep utama dari stand sekolahnya. “Untuk konsep utamanya, kami menampilkan produk hasil kewirausahaan dari siswa. Semua karya yang kami tampilkan berasal dari delapan jurusan di sekolah, seperti kriya (kayu, tekstil, keramik, logam), busana, hingga pariwisata (kuliner),” ujar remaja asal Tegal Tamu, Batubulan ini saat ditemui di Gedung Ksirarnawa.
Salah satu karya unggulan yang dipamerkan adalah produk daur ulang kain perca hasil kerja sama dengan UMKM di sekitar sekolah. Produk tersebut dibuat oleh siswa SMKN 2 Sukawati yang meraih juara 2 nasional. “Kain perca ini diolah menjadi scrunchie, bando, dan tas yang semuanya bernilai jual,” tambah Santi.
Mengenai proses persiapan, Santi mengaku tidak mengalami kendala berarti. Ia justru berharap SMK Fest di tahun-tahun mendatang bisa semakin meriah dan menjadi ajang yang lebih luas bagi siswa untuk menampilkan kreativitas mereka. “Semoga ke depannya SMK Fest makin menyenangkan, makin ramai, dan lebih banyak karya siswa yang bisa ditampilkan,” ujarnya penuh semangat. (Agus Pradnyana/balipost)