
MANGUPURA, BALIPOST.com – Penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) tahap dua dalam rangka penanggulangan inflasi menjelang Hari Raya Galungan di Kabupaten Badung mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, termasuk para tokoh masyarakat dan anggota DPRD Badung.
Program bansos ini dinilai sebagai langkah nyata dan tepat waktu dalam membantu masyarakat, khususnya umat Hindu, yang tengah menghadapi tekanan ekonomi akibat kenaikan harga menjelang hari besar keagamaan.
Wakil Ketua III DPRD Badung, I Made Sunarta, pada Rabu (16/4) menyampaikan apresiasinya terhadap Pemerintah Kabupaten Badung yang telah merealisasikan bantuan sebesar Rp 2 juta per kepala keluarga (KK) tersebut.
Menurut politisi dari Partai Demokrat ini, bansos tersebut merupakan bukti nyata perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat Badung.
“Saya selaku anggota DPRD Badung berusaha selalu memperjuangkan aspirasi warga. Syukur pemerintah bisa mencairkan bantuan ini tepat waktu, saat masyarakat sangat membutuhkannya. Terima kasih saya sampaikan kepada Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa serta Wakil Bupati, Bagus Alit Sucipta, atas semangat dan itikad baiknya membantu umat beragama di Badung,” ungkap Sunarta.
Senada dengan itu, anggota DPRD Dapil Mengwi, I Nyoman Satria dari Fraksi PDI Perjuangan, juga menyampaikan dukungan penuh atas realisasi program ini. Menurutnya, bantuan Rp 2 juta per KK sangat bermanfaat dalam meringankan beban masyarakat dalam menyambut Hari Raya Galungan.
“Sebagai anggota DPRD, kami tentu mendukung langkah-langkah yang pro rakyat. Namun kami juga mendorong eksekutif agar membuat aturan pencairan bansos yang lebih fleksibel, supaya bisa menyentuh lebih banyak masyarakat,” kata Satria.
Ia menambahkan, pihaknya bersama Fraksi PDI Perjuangan akan terus mengawal dan mendukung program-program pemerintah daerah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan warga, khususnya dalam menghadapi tantangan ekonomi saat hari raya keagamaan.
Program bansos ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Badung dalam menekan dampak inflasi lokal, sekaligus bentuk kepedulian terhadap umat Hindu di Badung yang sedang mempersiapkan Hari Raya Galungan dan Kuningan. (Parwata/balipost)