Atlet panjat tebing putri Indonesia Desak Made Rita Kusuma Dewi, saat menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Rabu (16/4/2025). (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – Ajang Piala Dunia atau Federation of Sport Climbing (IFSC) World Cup Bali 2025, Bali, 2-4 Mei mendatang, menurut atlet panjat tebing putri Indonesia Desak Made, akan meningkatkan motivasi untuk tampil di Olimpiade Los Angeles (LA) 2028.

Ia menjelaskan, sebelum menuju Kualifikasi Olimpiade pada 2027, perempuan 24 tahun itu ingin memantapkan performa atau penampilan pribadi, sehingga bisa semakin memotivasi untuk lebih bagus saat tiba waktunya nanti.

“Jadi tentu yang paling memotivasi itu adalah perjalanan selanjutnya untuk meraih mimpi buat menjuarai Olimpiade LA 2028,” kata Desak di sela latihan di pemusatan latihan nasional (pelatnas) tim panjat tebing Indonesia, di Bekasi, Jawa Barat, dikutip dari Kantor Berita Antara, Jumat (18/4).

Baca juga:  Perda 5 Tahun 2020 Gagal Atur Kepariwisataan di Bali

Lebih lanjut, dia menjelaskan, sangat penting bagi seorang atlet untuk mengasah kemampuan melalui turnamen atau pertandingan-pertandingan dengan intensitas yang tinggi.

Seab, dengan melalui hal itu maka fisik dan mental akan terbentuk lebih bagus lagi. Desak menambahkan, tidak ada persiapan khusus untuk menghadapi Piala Dunia di Bali nanti.

Meski menjadi tuan rumah, dia mengaku tidak terbebani dengan tuntutan oleh pelatih maupun Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), karena setiap atlet diimbau untuk bertanding dengan enjoy, walaupun tetap berusaha semaksimal mungkin untuk juara. “Untuk persiapannya ketenangan hati dan ketenangan pikiran untuk bisa meraih performa terbaik, walaupun secara teknik dan fisik sudah dilalui dari saya mengikuti pelatnas sejak 2020, lewat berbagai program, teknik, latihan, dan gerakan,” ujar perempuan bernama lengkap Desak Made Rita Kusuma Dewi.

Baca juga:  Diselundupkan Dalam Bus, Sabu-sabu Senilai Milyaran Rupiah Disita Polisi

Indonesia berencana memanfaatkan kuota atau jatah maksimal sebagai tuan rumah, untuk mengikuti IFSC World Cup Bali 2025. Pelatih tim panjat tebing Indonesia Hendra Basir menyatakan, Indonesia berencana mengirim 10 atlet putra dan sembilan orang untuk putri, dalam nomor speed. Sedangkan untuk nomor bouldering, Merah Putih akan diwakili masing-masing enam atlet putra dan putri. (Kmb/Balipost)

BAGIKAN