Atlet panjat tebing Indonesia Veddriq Leonardo bersiap mengikuti Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) di kawasan Harapan Indah, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (15/4/2025). Pelatnas tersebut digelar untuk menghadapi International Federation of Sport Climbing (IFSC) Climbing World Cup 2025 di Bali pada 2-4 Mei 2025. (BP/Antara)

BEKASI, BALIPOST.com – Atlet panjat tebing putra andalan Indonesia Veddriq Leonardo menyebutkan tiga negara yang menjadi lawan kuat Indonesia dalam International Federation of Sport Climbing (IFSC) World Cup Bali 2025, 2-4 Mei.

Ketiga negara itu adalah China, Amerika Serikat, dan Italia.

Menurut dia, ketiga negara itu dihuni oleh para atlet yang berlaga di level-level elite.

“Kalau pesaing terberat kami melihat dari negara, yakni ada China, Amerika Serikat, dan Italia,” kata Veddriq di sela sesi latihan dalam pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Bekasi, Jawa Barat, dilansir dari Kantor Berita Antara.

Baca juga:  Atlet Panjat Tebing Desak Rita Sabet Emas di Jambi

Ditambah negara-negara Asia lainnya juga jauh berkembang, seperti Jepang, Korea Selatan, dan Thailand.

Oleh sebab itu, lanjut dia, yang perlu dilakukan adalah fokus kepada persiapan diri masing-masing, agar bisa menghindari kesalahan saat memanjat.

Selain itu, sangat penting bagi seorang atlet untuk bisa mengontrol diri atau tidak terbawa emosi, pada saat sebelum maupun sedang bertanding.

Ia menjelaskan, semua atlet dari setiap negara peserta, termasuk Indonesia memiliki peluang yang sama untuk menjadi juara dunia, khususnya dari ketiga itu.

Baca juga:  Langkah Desak Rita Terhenti di Perempat Final Panjat Tebing Olimpiade

“Ketiga negara itu memang atletnya banyak yang bermain di level-level elite dan punya catatan waktu yang sangat tipis untuk bersaing,” ujar juara Olimpiade Paris 2024 dalam nomor speed climbing itu.

Veddriq menambahkan, setiap negara memiliki atlet andalan masing-masing yang sudah mempersiapkan diri dengan semaksimal mungkin, sehingga persaingan akan semakin ketat.

Peserta yang bergabung dalam IFSC World Cup Bali 2025 tercatat 30 negara. Mereka akan bersaing di tiga nomor yakni speed climbing, lead climbing, dan bouldering climbing. (kmb/balipost)

Baca juga:  Bupati Kembang Tinjau Renovasi Rumah Singgah Warga Jembrana di Denpasar
BAGIKAN