AMLAPURA, BALIPOST.com – Setelah sempat diperpanjang selama tiga hari atas permintaan kedutaan besar Rusia, proses pencarian warga negara Rusia berinisial SE (36) yang dilaporkan hilang diduga tenggelam saat memancing di Perairan Amed, Kecamatan Abang telah resmi dihentikan.
Meski diperpanjang, keberadaan korban tetap juga belum berhasil ditemukan oleh Basarnas Karangasem.
Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana mengatakan bahwa proses pencarian SE sempat diperpanjang selama tiga hari. Namun upaya yang dilakukan oleh tim search and rescue (SAR) gabungan tetap tidak membuahkan hasil.
“Perpanjangan proses pencarian tiga hari sudah resmi dihentikan. Kami sudah upayakan yang terbaik untuk melakukan pencarian selama 10 hari agar korban bisa ditemukan, akan tetapi target tetap belum bisa kami temukan keberadaannya,” ucap Wiadnyana, Senin (28/4).
Wiadnyana mengatakan, selama melakukan pencarian, tim SAR gabungan menghadapi beberapa kendala mulai dari angin kencang, gelombang tinggi hingga hujan deras disertai petir. Sehingga membuat proses pencarian sempat dihentikan beberapa jam hingga cuaca bersahabat.
“Tim SAR gabungan melakukan penyisiran laut hingga ke perairan Seraya Barat. Selain melakukan penyisiran laut kami juga melakukan penyisiran di darat, tapi tetap saja hasilnya nihil,” katanya.
Ia menjelaskan, saat penutupan pencarian, beberapa pihak terkait juga turut hadir. Bahkan perwakilan dari pihak keluarga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam proses pencarian.
Diberitakan sebelumnya, SE dilaporkan hilang pada Kamis (17/4) sore. Pria berusia 36 tahun tersebut diduga terjatuh dari jukung saat memancing di Perairan Amed, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem. (Eka Parananda/balipost)
