BANGLI, BALIPOST.com – Tiga orang bule yang mengendarai mobil berwarna putih viral di meida sosial. Dengan dalih menukarkan uang, para bule ini diduga hendak melakukan penipuan dengan menyasar sejumlah pedagang di Kintamani.
Pertistiwa ini juga dialami seorang warga di sebuah toko keben di kawasan Bangklet, Kayubihi, Kubu, Bangli.
Aksi tersebut diduga dilakukan oleh tiga orang warga negara asing (WNA) yang semuanya berjenis kelamin laki-laki.
Beruntung aksi mereka terekam kamera CCTV yang ada di depan toko. Diduga mereka melancarkan aksinya dengan menghipnotis pelanggan tersebut, Minggu (27/4).
Video mereka menjadi viral di media sosial. Netizen mengungkap adanya dugaan mereka berulang melakukan aksinya di sejumlah lokasi, seperti Kintamani dan wilayah Taro, Tegalalang, Gianyar.
Dari video yang beredar, nampak WNA laki-laki dengan celana pendek putih dan baju kaos warna hitam disertai topi hitam menaiki mobil warna putih. Diduga dalam mobil itu terdapat tiga orang penumpang.
Mobil berhenti di depan toko keben di kawasan Kayubihi, lalu pria bercelana putih turun menghampiri salah seorang pelanggan toko. Pelanggan tersebut hendak pergi dari lokasi dan sudah berada di dalam mobil (bagian depan).
Dari video terlihat, yang bersangkutan hendak menanyakan alamat salah satu restoran di kawasan Ubud, Gianyar. Cara bertanya bule tersebut cukup mencurigakan dan terkesan memaksa.
Sebab, dia langsung membuka pintu samping mobil lalu mengambil tas milik korban, dan beruntung tak ada uang di dalamnya. Pelaku akhirnya kabur bersama rekannya, setelah pemilik toko beserta anggota keluarga keluar hendak menghampiri para bule tersebut.
Dari unggahan video tersebut terungkap pula mereka juga beraksi yang sama di kawasan Bayung Gede, Kintamani. Pun di salah satu minimarket di kawasan Kintamani, Sabtu (26/4) sore.
Namun aksinya gagal karena penjaga minimarket berteriak. Hal serupa juga dilakukan di sebuah tempat penukaran uang di kawasan Taro, Tegalalang, Gianyar.
Dilihat dari ciri-ciri pakaian dan perawakan badan, diduga mereka adalah orang yang sama. Salah satu berperan berpura-pura menukar uang lalu sengaja mengajak kasir sibuk bicara dan terkecoh, sementara rekannya mengalihkan perhatian karyawan lainnya dengan mengajak berbicara.
Dikonfirmasi, Kasatreksrim Polres Bangli, AKP IGN Jaya Winangun mengaku juga sudah mendapat rekaman video tersebut. Namun sejauh ini pihaknya belum mendapat laporan dari pihak korban.
Kendati demikian, pihaknya mengaku tetap melakukan penyelidikan atas aksi para WNA yang diduga meresahkan tersebut. “Masih lidik, pokoknya kita gas (buru),” ujarnya. (Antarini/denpost)
