Kebakaran melanda sejumlah kios di Pasar Bajera, Minggu (27/4). (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Kebakaran yang terjadi di Pasar Bajera, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan, Minggu (27/4) sore, diduga berasal dari api dupa yang masih menyala di salah satu kios.

Kerugian ditaksir mencapai Rp700 juta.

Informasi yang dihimpun, api awalnya membesar di kios buah milik Mbah Ayu. Api dengan cepat merambat ke kios-kios di sekitarnya, termasuk kios nasi kuning, kios kain, kios penjahit, kios sembako, hingga beberapa los pedagang lainnya.

Baca juga:  Karangasem akan Lebur 7 OPD

Bahkan, beberapa fasilitas milik Pemkab Tabanan di dalam pasar ikut terdampak.

Hasil pemeriksaan awal menyebutkan dugaan kuat bahwa kebakaran dipicu oleh dupa yang belum sepenuhnya padam, yang ditinggalkan oleh pemilik kios buah saat menutup usahanya.

“Kemungkinan setelah sembahyang, dupa masih menyala dan memicu kebakaran setelah kios ditinggal pulang,” terang Ni Made Sukarani, pedagang di Pasar Bajera.

Dalam kejadian ini, sedikitnya sepuluh kios dan los mengalami kerusakan parah. (Puspawati/balipost)

Baca juga:  Overstay Timbulkan Kerugian Negara Mencapai Rp 12,4 Miliar
BAGIKAN