
DENPASAR, BALIPOST.com – Jika kalian berlibur di Bali, kurang lengkap kalau belum nyobain Ayam Betutu.
Makanan khas Bali ini bukan sekadar enak, tapi juga sarat makna dan sejarah panjang sehingga wajib jadi salah satu santapan kalian saat menghabiskan waktu di Bali.
Ayam Betutu menawarkan pengalaman kuliner yang beda karena rasa pedas yang nendang, aroma rempah yang kuat, dan tekstur ayam yang super empuk.
Biar kamu makin yakin, ini 4 alasan kenapa kamu wajib banget nyobain Ayam Betutu minimal sekali seumur hidup, dilansir dari berbagai sumber:
1. Rasa Rempah yang Kaya dan Bikin Nagih
Bayangin kalian lagi makan ayam yang setiap serat dagingnya penuh dengan rasa gurih, pedas, dan harum rempah. Itulah pengalaman pertama yang bakal didapatkan saat mencicipi Ayam Betutu.
Rahasia kelezatan ini ada pada bumbu base genep, campuran rempah khas Bali yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, kencur, lengkuas, jahe, cabe rawit, hingga serai dan daun salam.
Bumbunya nggak asal tempel. Semuanya dihaluskan, dibalurkan di seluruh permukaan ayam, bahkan dimasukkan ke bagian dalam perut.
Hasilnya? Setiap suapan bukan cuma “rasa ayam”, tapi ledakan rasa kompleks yang dalam gurih, pedas, sedikit manis, dan rempah yang nempel lama di lidah kamu.
2. Teknik Masak Tradisional yang Unik
Di zaman sekarang, banyak makanan serba instan dan cepat saji. Tapi Ayam Betutu tetap setia dengan teknik masak tradisionalnya.
Setelah dibumbui, ayam dibungkus pakai daun pisang atau daun pinang, lalu dikubur dalam tanah dengan bara sekam panas. Proses ini berlangsung sampai 8–10 jam lamanya!
Mungkin kalian bertanya-tanya, kenapa lama banget? Jawabannya ada di hasil akhirnya yang membuat ayam jadi super empuk dan juicy.
Tekstur dagingnya bahkan bisa copot sendiri dari tulangnya. Kalian nggak akan dapat sensasi masakan seperti ini di masakan ayam biasa.
3. Menyimpan Cerita Spiritual dan Tradisi Bali
Tahukah kamu, dulu Ayam Betutu bukan makanan sehari-hari? Ayam Betutu awalnya disiapkan untuk upacara Dewa Yadnya, persembahan suci kepada Tuhan dalam ajaran Hindu Bali.
Selain itu, ayam kampung muda dan bebek, bahan utama Betutu, juga punya peran penting dalam berbagai ritual adat untuk menjaga keseimbangan alam.
Jadi, setiap kali kalian menikmati Ayam Betutu, kamu sebenarnya sedang ikut merasakan warisan budaya Bali yang sudah dijaga turun-temurun.
Ada filosofi kesabaran, rasa syukur, dan penghormatan terhadap alam dalam setiap piring Ayam Betutu yang kamu santap. Makan Ayam Betutu bukan cuma soal mengisi perut, tapi juga tentang menghargai kearifan lokal Bali.
4. Bumbu Legendaris Warisan Majapahit
Satu lagi alasan keren kenapa Ayam Betutu begitu spesial, bumbu dan cara masaknya dipercaya sebagai warisan budaya dari zaman Kerajaan Majapahit.
Saat agama Hindu mulai terdesak di Tanah Jawa, banyak bangsawan Majapahit pindah ke Bali, membawa budaya kuliner mereka, termasuk teknik memasak berbumbu pekat dan penggunaan jamu-jamuan. Jejak itulah yang hidup dalam Ayam Betutu hingga hari ini.
Kalau kamu makan Ayam Betutu, sebenarnya kamu lagi “time traveling” lewat rasa, ngerasain cita rasa dari zaman ratusan tahun lalu.
Sekarang, kamu bisa menemukan berbagai varian Ayam Betutu di banyak restoran dan warung makan di Bali, dari yang tradisional sampai yang sudah dimodifikasi kekinian.
Namun, rasa otentik Ayam Betutu yang dimasak lambat selama berjam-jam tetap yang paling bikin jatuh cinta. (Andin Lyra/balipost)