Ilustrasi. (BP/Istimewa)

JAKARTA, BALIPOST.com – Arc’teryx Equipment, perusahaan global yang berspesialisasi pada pakaian dan peralatan olahraga berkualitas tinggi meminta konsumen di Indonesia mewaspadai produk tak resmi.

Pernyataan ini menyusul adanya sebuah toko di Bali yang buka dengan menggunakan nama dan merek Arc’teryx.

Dalam keterangan tertulisnya, Arc’teryx menegaskan bahwa pihaknya saat ini tidak memiliki toko fisik di Bali maupun Indonesia. Arc’teryx beroperasi sebagai divisi dari Amer Sports Canada Inc.

Baca juga:  Sasar Konsumen Sadar Lingkungan, New XL7 Hybrid Dihadirkan

“Toko di Bali dan produk yang dijual di Indonesia adalah tidak resmi dari dan tidak dijamin garansi oleh Arc’teryx, yang merupakan salah satu divisi dari Amer Sports Canada Inc. atau afiliasinya,” tegas Arc’teryx dalam keterangannya.

Sebagai bagian dari komitmennya untuk melindungi konsumen di Indonesia, Amer Sports Canada Inc. telah mengajukan gugatan ke Pengadilan Niaga untuk membatalkan pendaftaran merek Arc’teryx yang diajukan tanpa hak di Indonesia.

Baca juga:  Jawab Kebutuhan Nasabah, TRIPA Smart Hadirkan Virtual Assistant "Astri"

Ditegaskan pihaknya tidak terlibat dan tidak berafiliasi dengan toko-toko dan produk
Arc’teryx yang saat ini dipasarkan dan dijual di Indonesia. Arc’teryx beroperasi sebagai divisi dari Amer Sports Canada Inc, sebuah grup global yang terdiri dari merek-merek produk olahraga dan outdoor, adalah pendaftar terlebih dahulu merek Arc’teryx di Kanada dan berbagai negara di dunia.

Arc’teryx juga menyampaikan saat ini mereka tidak memiliki toko fisik, tidak memiliki distributor, dan saat ini tidak menjual produk secara langsung ke pasar Indonesia. Produk Arc’teryx dari situs resmi milik Arc’teryx www.arcteryx.com saat ini tersedia di wilayah Asia Pasifik berikut: Jepang, Korea, Taiwan, Tiongkok, Australia, dan Selandia Baru.

Baca juga:  Ini, Hasil Pemetaan TPS di Klungkung yang Masuk Kategori Rawan

Daftar lengkap toko resmi dan mitra grosir Arc’teryx dapat diakses pada situs
stores.arcteryx.com. (kmb/balipost)

BAGIKAN