
DENPASAR, BALIPOST.com – Bali gak cuma terkenal dengan pantainya yang eksotis dan budaya yang kaya.
Pulau ini juga menyimpan berbagai destinasi wisata religi yang patut untuk dikunjungi. Tak hanya bagi umat Hindu, Bali juga menjadi tempat berkumpulnya berbagai tempat ibadah lintas agama, menjadikannya destinasi wisata religi yang unik dan penuh toleransi.
Wisata religi tak hanya menyajikan keindahan arsitektur dan nilai sejarah, tapi juga dapat menjadi sarana spiritual untuk menenangkan jiwa dan memperdalam keimanan.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini adalah 7 rekomendasi tempat wisata religi di Bali yang bisa kamu kunjungi:
1. Tirta Empul
Terletak di Desa Manukaya, Kecamatan Tampak Siring, Kabupaten Gianyar, Tirta Empul adalah pura suci umat Hindu yang terkenal dengan tradisi melukat atau penyucian diri.
Tempat ini tak hanya ramai dikunjungi untuk bersembahyang, tapi juga oleh wisatawan yang ingin menyaksikan langsung ritual tersebut dan merasakan ketenangan spiritual.
2. Pura Ulun Danu Beratan
Pura yang terletak di tepi Danau Beratan, Bedugul, ini mungkin salah satu pura paling terkenal di Bali. Muncul di pecahan uang Rp50.000, Pura Ulun Danu tak hanya memikat umat Hindu, tapi juga wisatawan yang tertarik pada keindahan arsitektur dan suasana magis yang ditawarkannya.
3. Puja Mandala
Ingin melihat keberagaman dalam satu kawasan? Kunjungi Puja Mandala di Nusa Dua. Kawasan ini menampung lima rumah ibadah dari lima agama besar di Indonesia: masjid, pura, gereja Katolik, gereja Protestan, dan vihara.
Diresmikan tahun 1997, tempat ini menjadi lambang toleransi dan keharmonisan antarumat beragama di Bali.
4. Masjid Al-Hidayah Bedugul
Bagi kamu yang ingin berwisata religi sambil menikmati keindahan alam, Masjid Al-Hidayah di Bedugul bisa jadi pilihan. Terletak di puncak dan dekat Danau Beratan, masjid ini menawarkan pemandangan alam yang memesona, sekaligus tempat beribadah yang tenang dan damai.
5. Kelenteng Ling Li Miao
Kelenteng Ling Li Miao adalah tempat ibadah umat Konghucu yang juga digunakan sebagai pusat komunitas Tionghoa di Bali.
Selain untuk beribadah, kelenteng ini juga sering digunakan sebagai tempat bermusyawarah warga lokal, menunjukkan bagaimana spiritualitas dan kehidupan sosial bisa berjalan beriringan.
6. Brahma Vihara Arama
Di Kabupaten Buleleng, kamu bisa menemukan Brahma Vihara Arama, vihara Buddha terbesar di Bali. Tempat ini terkenal akan arsitektur khas dan suasananya yang damai.
Vihara ini terbuka untuk umum setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 18.00 WITA, cocok bagi yang ingin mencari ketenangan atau sekadar mengenal lebih dalam ajaran Buddha.5
7. Makam Keramat Putri Raja Bali
Tak banyak yang tahu bahwa di Bali terdapat makam seorang putri raja muslim yang dikenal sebagai wali pitu, yakni Raden Ayu Siti Khotijah.
Terletak di Setra Agung Badung, Denpasar Barat, makam ini menjadi tujuan ziarah banyak umat, baik Muslim maupun non-Muslim.
Kisahnya sebagai mualaf pada masa kejayaan kerajaan Bali menambah nilai sejarah dan spiritual tempat ini. (Agus Pradnyana/balipost)