DENPASAR, BALIPOST.com – Kesebelasan Bintang Persi Jimbaran ditahan lawannya Putra Pemenang, dengan skor 1-1 (0-0), dalam lanjutan Kompetisi Liga 3, Grup B, di Lapangan Kompyang Sujana, Kamis (20/7). Sejak kick-off, kedua tim saling melancarkan serangan, namun sampai turun minum, baik Putra Pemenang maupun Bintang Persi belum mampu mencetak gol.
Di paruh kedua, Bintang Persi dan Putra Pemenang tetap bermain ngotot, tetapi lemah di penyelesaian akhir. Seakan memecah kebuntuan, Bintang Persi unggul lebih dulu di menit ke-81. Berawal dari sepak pojok yang ditendang Made Gede Rai, bola lambung di mulut gawang, disongsong tandukan Fery yang mengoyak gawang Putra Pemenang yang dikawal kiper Eka.
Tertinggal 0-1. Putra Pemenang tak patah semangat. Bahkan, Emon dan kawan-kawan berupaya keras menyamakan kedudukan. Alhasil, semenit menjelang bubaran, Putra Pemenang sukses menyamakan kedudukan berkat gol Riky.
Diawali tendangan bebas yang disepak Roni ke jantung pertahanan Bintang Persi. Riky yang berdiri bebas dan tak terkawal, mencocorkan bola ke gawang, hingga menggetarkan jala kiper Ketut Adi Putra Wibawa. Sampai wasit Nyoman Bawa meniup peluit panjang, skor akhir tetap imbang 1-1.
Manajer Tim Bintang Persi Wayan Sutaryasa mengakui, timnya tak mampu mempertahankan kemenangan yang sudah di depan mata, sirna seketika. ‘’Pemain belakang kami justru di menit-menit akhir,’’ sesal pria yang akrab disapa Yan Dus ini. Ia mengakui, timnya berat lolos ke semifinal, sebab tinggal melakoni sekali laga meladeni tim tangguh Perseden Denpasar.
Di sisi lain, pelatih Putra Pemenang Nando mengakui, Kompetisi Liga 3 ini, sebagai ajang menambah jam terbang asuhannya, sekaligus mematangkan permainan mereka. ‘’Kami tinggal tampil sekali melawan Singaraja FC,’’ sebut dia.
Sementara di Grup A, PS Gianyar unggul tipis atas tim tetangganya Tunas Muda Ubud, dengan skor 3-2, di Lapangan Yoga Perkanthi Jimbaran. Pada laga derby ini, ketiga gol PS Gianyar dilesakkan Adi utrisna (2 gol), ditambah sebiji gol hasil sontekan Kholis. Sedangkan dua gol balasan Tunas Muda Ubud diciptakan AA Arta dan Agus Desi. (Daniel Fajry/balipost)
