Kampus IAHN-TP. (BP/ist)

PALANGKARAYA, BALIPOST.com – Kabar baik bagi umat Hindu di Kalimantan Tengah dan sekitarnya. Kini, provinsi tersebut telah memiliki institute agama Hindu.

Karena pemerintah telah menetapkan Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (STAHN-TP) Palangka Raya menjadi Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya. Keputusan ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 31 Tahun 2018 pada tanggal 5 April 2018 dan diundangkan Kemenkum HAM pada tanggal 7 April 2018, pada Lembaran Negara Nomor 54.

Baca juga:  Puncak Karnaval Budaya 2017 Labuan Bajo Sukses Curi Jutaan Perhatian Netizen

Pimpinan IAHN-TP, Prof. Drs. I Ketut Subagiasta, M.Si, D. Phil., menyebutkan saat ini IAHN-TP Palangka Raya memiliki 11 Prodi yakni 8 Prodi Sarjana (S1) dan 3 Prodi Magister (S2). IAHN-TP Palangka Raya siap memberikan pelayanan dan peningkatan kualitas SDM Hindu di Kalimantan pada khususnya dan peningkatan kualitas SDM Hindu di Indonesia pada umumnya.

Kampus IAHN-TP Palangka Raya beralamat di Jalan G. Obos X Palangka Raya Kalimantan Tengah. Area kampus IAHN-TP Palangka Raya dengan luas sekitar 10 hektare telah memiliki sarana prasarana kampus yang representatif dan dapat diakses melalui jaringan yang luas dan mengikuti sistem informasi dan teknologi yang relevan di masa kini.

Baca juga:  84 Persen Koruptor Merupakan Lulusan Perguruan Tinggi

Upaya untuk pengembangan IAHN-TP Palangka Raya akan terus dilakukan dalam hal peningkatan mutu sarana prasarana, mutu SDM, mutu di bidang tri dharma perguruan tinggi, mutu lulusan, mutu kreativitas kemahasiswaan, pengembangan kerja sama dalam negeri dan luar negeri, maupun mutu akreditasi, baik akreditasi prodi, akreditasi institusi, akreditasi perpustakaan, dan termasuk juga untuk mengupayakan akreditasi jurnal ilmiah.

Institute ini berawal pada tahun 1983 dari PGAH swasta kemudian menjadi STAH swasta sampai dengan 2000. Pada tahun 2001 berhasil dinegerikan menjadi STAHN-TP Palangka Raya yang hanya memiliki empat Prodi Sarjana (S1).

Baca juga:  Di Tengah Pandemi, Animo Sekolahkan Anak ke Perguruan Tinggi Menurun

Semenjak berstatus PGAH swasta, STAH swasta, STAHN-TP, dan sampai saat ini telah dipimpin oleh Drs. Walter S Penyang, Lewis KDR, BBA, Drs. Rangkap I Nau, Drs. Midday, MM., dan Prof. Drs. I Ketut Subagiasta, M.Si, D. Phil. (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *