AMLAPURA, BALIPOST.com – Kebakaran hutan di Gunung Agung kembali terjadi di Karangasem. Kali ini giliran lahan hutan di wilayah Daya dan Kubu yang terbakar, Kamis (27/9). Api belum dapat dipadamkan karena lokasi kebakaran berada di zona bahaya erupsi ditambah medan yang terjal.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Karangasem, I Nyoman Sutirtayasa, Kamis (27/9) mengungkapkan, terkait kebakaran itu, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan perugas dari RPH Bali Timur. Kata dia, lokasi kebakaran hutan berada di ketinggian sekitar 1.500 mdpl. “Petugas dari RPH Bali Timur telah melakukan pemantauan kebakaran melalui pos pemantauan,”ujarnya.

Baca juga:  Pantau Gunung Agung, PVMBG Tambah Tujuh Seismograf dan Satu GVS

Sutirtayasa mengatakan, karena medan lokasi tempat terjadinya kebakaran sangat sulit dan terjal. Untuk itu, sejauh ini pihaknya belum bisa melakukan pemadaman api tersebut. Bahkan, dari laporan yang diterima dari RPH Bali Timur, kebakaran sudah semakin meluas. Kendati demikian, pihaknya telah melakukan antisifasi jika api terus merembet ke bawah.

“Lahan yang terbakar semakin luas. Kini api sudah sampai mengarah ke sebelah Selatan Gunung Agung dan telah merembet lahan lahan hutan di diatas Pura Pajenengan, Desa Pempatan. Sementara untuk penyebab terjadinya kebakaran itu masih belum diketahui,”tegasnya.

Baca juga:  Pembebasan Lahan Belum Tuntas, Pelebaran Simpang Jimbaran Ditunda

Sebelumnya juga terjadi kebakaran hektaran lahan mangga di Banjar Dinas Bukit, Desa Sukadana, Kubu. (eka prananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *