Pihak pelabuhan telah menggunkan GeNose untuk screening pelaku perjalan yang hendak menyeberang. (BP/Nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Pelabuhan Padangbai Karangasem mulai mempergunakan GeNose untuk screening pelaku perjalanan. Selain menggunakan GeNose, pihak pelabuhan juga tetap masih rapid tes antigen untuk melengkapi syarat perjalanan.

Koordinator KKP Denpasar Wilayah Kerja Padang Bai I Putu Suardiana mengakui, sudah ada puluhan yang dites memakai GeNose. “Saat hari pertama pemberlakuan larangan mudik Lebaranlat tersebut mulai diuji coba sejak dini hari,” ucapnya.

Baca juga:  Bendungan Tamblang Tahap Persiapan 58,10 Hektare Lahan

Suardiana, menambahkan, alat itu disebut cukup sensitif sehingga ada ketentuan yang mesti ditaati saat akan screening. Apabila hasilnya positif maka dilanjutkan dengan PCR. “Alat GeNose sebagai salah satu alat screening pelaku perjalanan.

Dia, menjelaskan, para penumpang yang hendak menyeberang menuju Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, masih bisa memilih untuk tes COVID-19. Mulai dari GeNose maupun rapid antigen,” ujarnya.

Baca juga:  Jelang MotoGP, Penumpang di Padangbai Mulai Meningkat

Hal sama diungkapkan oleh Manajer Usaha ASDP Pelabuhan Padangbai, Djunaedi. Dia menjelaskan, ada ketentuan atau syarat yang diikuti penumpang bila hendak tes GeNose ini.

Karena alat ini cukup sensitif. “Pakai parfum saja alat tidak bisa berfungsi,” jelasnya. (Eka Parananda/balipost

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *