AMLAPURA, BALIPOST.com – Pelabuhan Padangbai Karangasem mulai mempergunakan GeNose untuk screening pelaku perjalanan. Selain menggunakan GeNose, pihak pelabuhan juga tetap masih rapid tes antigen untuk melengkapi syarat perjalanan.
Koordinator KKP Denpasar Wilayah Kerja Padang Bai I Putu Suardiana mengakui, sudah ada puluhan yang dites memakai GeNose. “Saat hari pertama pemberlakuan larangan mudik Lebaranlat tersebut mulai diuji coba sejak dini hari,” ucapnya.
Suardiana, menambahkan, alat itu disebut cukup sensitif sehingga ada ketentuan yang mesti ditaati saat akan screening. Apabila hasilnya positif maka dilanjutkan dengan PCR. “Alat GeNose sebagai salah satu alat screening pelaku perjalanan.
Dia, menjelaskan, para penumpang yang hendak menyeberang menuju Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, masih bisa memilih untuk tes COVID-19. Mulai dari GeNose maupun rapid antigen,” ujarnya.
Hal sama diungkapkan oleh Manajer Usaha ASDP Pelabuhan Padangbai, Djunaedi. Dia menjelaskan, ada ketentuan atau syarat yang diikuti penumpang bila hendak tes GeNose ini.
Karena alat ini cukup sensitif. “Pakai parfum saja alat tidak bisa berfungsi,” jelasnya. (Eka Parananda/balipost