Lakalantas beruntun di Baturiti, Sabtu (18/6) menyebabkan seorang ibu meninggal. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Minggu (19/6) sejumlah peristiwa terjadi. Berikut lima berita yang menjadi atensi pembaca Balipost Online. Ini, cuplikan peristiwa dan link yang bisa diklik untuk membaca lebih detilnya.

1. Sebelum Ditabrak Bus Maut, Wandani Selamatkan Anaknya

TABANAN, BALIPOST.com – Kasus lakalantas beruntun berujung maut di jalan jurusan Denpasar-Singaraja, Banjar Pacung, Baturiti, Tabanan, terus didalami pihak kepolisian. Informasi saksi-saksi, sebelum ditabrak bus sampai meninggal, Ni Wayan Wandani bersama anaknya masih kecil.

Saat bus tersebut mendekat, Wandani menyelamatkan anaknya dengan melempar ke pinggir jalan. “Informasi di TKP demikian (korban melempar anaknya). Korban yang ditabrak bus hingga meninggal, sedangkan anaknya selamat,” kata sumber anggota Polda Bali, Minggu (19/6).

Selengkapnya baca di sini

Baca juga:  Kontraksi Ekonomi Bali Berlanjut dan Keuangan Industri Hotel Memprihatinkan, Pembukaan Pariwisata Difinalisasi

2. Keluarga Korban Bus Maut Sudah Ikhlas, Perusahaan Diminta Punya Itikad

TABANAN, BALIPOST.com – Ni Wayan Wandani korban meninggal lakalantas bus beruntun di Banjar Pacung, Desa/Kecamatan Baturiti, akan diupacarai dengan prosesi dikubur di setra desa adat Pacung Baturiti, Senin (20/6). Korban meninggal di lokasi karena di bagian pinggang ke bawah mengalami luka parah.

Korban yang memiliki tiga orang anak ini ditabrak ketika berjalan kaki hendak “ngelungsur” banten di rumahnya. Pihak keluarga pun sudah mengiklhaskan kejadian ini.

Selengkapnya baca di sini

3. Karena Faktor Ini, Pemangku Sebut Jalur Pacung Memang Kerap Terjadi Lakalantas

TABANAN, BALIPOST.com – Pemangku Pura Luhur Pucak Bukit Kembar, Jro Mangku Made Armawan mengakui di jalur Denpasar-Gilimanuk tepatnya di Desa Pekraman Pacung, Baturiti memang kerap terjadi lakalantas. Ini dikarenakan faktor atau kondisi jalan yang memang sangat curam atau kemiringan jalan yang diperkirakan mencapai 55 derajat tanjakannya.

Baca juga:  Warga Terinfeksi COVID-19 di Bali Makin Bertambah, Hari Ini di Atas 110 Orang

Lanjut Jro Mangku, sepertinya saja jalan di sebelah utara Desa Pacung itu landai. Namun, jika sopir yang sudah berpengalaman melewatinya tidak akan sembarangan dalam mengemudikan kendaraan.

Selengkapnya baca di sini

4. Bus Lakalantas Beruntun di Baturiti, Aparat Tetapkan Satu Tersangka

TABANAN, BALIPOST.com – Kapolres Tabanan, AKBP Ranefli Dian Candra mengatakan pihaknya sudah menetapkan satu tersangka atas peristiwa lakalantas beruntun yang terjadi saat perayaan hari suci Kuningan, Sabtu (18/6) di Desa Baturiti. Tersangka merupakan sopir bus nahas itu, AS.

Bahkan, dikatakan Ranefli, sopir bus pariwisata sudah mulai ditahan pada Minggu (19/6). Sebelumnya, setelah peristiwa yang melibatkan 10 kendaraan itu, AS sudah diamankan aparat.

Baca juga:  Tingkatkan Penanganan COVID-19, Tes Antigen akan Digelar Denpasar di Sejumlah Lokasi Ini

Selengkapnya baca di sini

5. Saat Umanis Kuningan, ODGJ Ngamuk Ambil Udeng Pemangku

GIANYAR, BALIPOST.com – Minggu (19/6), IMJ (29) asal Desa Petulu Ubud, dilaporkan mengamuk di Desa Mas Ubud. Kasat Pol PP Kabupaten Gianyar, I Made Watha mengatakan Pecalang, Bhabinkamtibmas dan Babinsa telah mengamankan ODGJ asal Petulu karena mengamuk dan mengambil udeng salah satu pemangku di Pura Taman Pule.

Kronologis kejadian ODGJ ini rencana diajak orangtuanya berobat sambil melukat di salah satu Gria di Desa Mas Ubud. Ketika melalui depan Pura Taman Pule kondisi lalu lintas dalam kondisi macet.

Selengkapnya baca di sini

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *